Festival Budaya Lintang Lestarikan budaya Lokal Yang Hampir Punah

Image

Simpang Renggiang, Beltim –   Wakil Bupati (Wabup) Belitung Timur (Beltim) Khairil Anwar membuka Festival Budaya Lintang, Jum’at (28/10/22). Festival yang berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Oktober 2022 ini berlangsung di Objek Wisata Tebat Rasau dan Kubok Tuk Layang.

Sebagai pembuka kegiatan Wakil Bupati mencoba melakukan permainan gasing.  Berbagai kegiatan mulai dari fashion show kulup dayang zaman barik, masak laok jaman barik dan lomba gasing terenang akan ditampilkan di sini.

Ketua panitia penyelenggara kegiatan Nasidi, mengatakan festival ini dilaksanakan guna melestarikan budaya lokal yang telah ada sejak zaman dahulu.

“Acara ini pertama kali kita laksanakan, Allhamdulillah berjalan lancar, kegiatan ini kerjasama antar kami Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), masyarakat lokal, Pemerintah Desa dan Kecamatan,” ujar Nasidi.

Pemilik Kawasan wisata Tebat Rasau ini mengatakan pada Festival Budaya Lintang akan ditampilkan kembali budaya lokal yang hampir punah seperti permainan gasing.

“Dalam tiga hari kedepan akan banyak kegiatan seperti begasing tadi, terus ada lomba masak kuliner jaman barik,” jelas Nasidi.

Selain gasing terenang kebudayaan lainnya yang dilaksanakan pada kegiatan ini antara lain Begura, Tuju Kumbek dan Betiong. Nasidi menambahkan dengan adanya festival ini masayarakat dapat terus melakukan dan melestarikan budaya sendiri.

“Bagi kami jika budaya tidak kita lestarikan, dia tidak akan bertahan. Untuk itu festival budaya seperti ini akan kami laksanakan setiap tahunnya,” pungkas Nasidi. (Wr)

Share

Festival Budaya Lintang Lestarikan budaya Lokal Yang Hampir Punah – Media Daulat Rakyat