Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang baik sebagai upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif dibidang kesehatan maka Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel melakukan pemeriksaan (Screening) Kesehatan kepada WBP
Kepada Media disela sela kegiatan Screening Kesehatan Jumat (3/12/12) Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Willy Sutrisno, S.IP mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengantisipasi resiko penyebaran penyakit TBC dan HIV-AIDS di Lapas Kelas IB Tanjungpandan, mengingat warga binaan termasuk dalam kategori populasi beresiko dimana satu kamar hunian dapat diisi oleh beberapa orang warga binaan, sehingga penularan penyakit TBC dan HIV-AIDS tidak dapat dihindari.
Dalam penjelasaanya, kegiatan yang dilakukan jajaranya ini merupakan kegiatan rutin per triwulan dan merupakan wujud sinergitas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung melalui Puskesmas Badau. Selain melaksanakan Screening Penyakit menular, Pihak Puskesmas Badau juga memberikan penyuluhan kesehatan dengan media KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi),
Setelah itu dilakukan VCT (Voluntary Conseling and Testing) selanjutnya dilakukan pemeriksaan darah dengan menggunakan alat test HIV yang merupakan alat dari Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung
Apabila hasil (Screening) menunjukkan hasil warga binaan yang positif maka akan dilakukan penanganan khusus. Baik itu menyiapkan petugas pendamping dan menempatkannya di ruang isolasi khusus serta pemberian Obat Khusus dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Jelas Willy didampingi Perawat Lapas Kelas IB Tanjungpandan Rizka Rahmaharyanti, S. Kep, NERS.
Sementara itu Kepala Puskesmas Badau dr. Jubel T.H Gultom menjelaskan hasil Screening ini akan di uji di Laboratorium, sebagai uji klinis dan mendapatkan hasil yang confirm.
“Untuk pendampingan dalam hal pelayanan kesehatan ini memang kita laksanakan secara rutin, selama ini telah berjalan dengan baik, karena Warga Binaan ini juga merupakan masyarakat yang memiliki Hak yang sama dengan masyarakat lainnya” ujar Gultom.