Manggar, Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Sosialisasi Permenpan RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) secara terbuka dan kompetitif di Kabupaten Beltim, bertempat di Gedung Auditorium Zahari MZ, Senin (11/12).
Ditemui usai acara, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung timur Ikhwan Fahrozi mengatakan salah satu informasi yang disampaikan oleh narasumber dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada sosialisasi tersebut yaitu terkait mekanisme pengisian JPT yang akan datang.
“Informasi terbaru dari narasumber yang tadi disampaikan bahwa konsep ke depan itu tidak lagi dengan mekanisme seleksi terbuka atau bertatap muka langsung dengan peserta. Ke depannya dengan sistem merit yang sudah kita buatkan aplikasinya itu nanti mempunyai data pejabat-pejabat yang telah melewati uji kompetensi,” jelas Ikhwan
Mengingat hal itu, Ikhwan menghimbau kepada peserta yang mengikuti seleksi JPT untuk menyiapkan diri di era digitalisasi ini dan merubah kinerja ke arah yang lebih baik. Terlebih capaian kinerja suatu Perangkat Daerah (PD) yang berkorelasi dengan capaian kinerja seorang Pimpinan PD atau Jabatan Administrator yang disiapkan sebagai Pimpinan PD bisa dimonitor melalui program e-Monev.
“Para peserta harus menyiapkan diri di jaman digitalisasi ini karena data-data ini tentunya terformat di dalam aplikasi dan ini semuanya ada rekam jejak yang memudahkan kita di dalam menyeleksi untuk mengisi Jabatan pimpinan tinggi. Karena sekarang ini kan kita ada dua jabatan yang harus kita penuhi yaitu JPT dan admnistrator,” ungkapnya.
Ditambahkan Ikhwan terkait seleksi terbuka pada JPT, seorang ASN harus memahami dan sejalan dengan PP nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Ia juga mengungkapkan, pengisian JPT bukan hanya tentang promosi namun juga terkait demosi jabatan.
“Saat seorang PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) ingin mendemosi, yang melatarbelakangi demosi itu sudah lengkap data-datanya, jadi tidak ada lagi semacam gugatan terhadap kebijakan yang dibuat oleh pak bupati,” ungkap Ikhwan
Lebih lanjut ia menjelaskan dengan kehadiran KASN pada kegiatan ini memberikan keyakinan bagi ASN terhadap mekanisme seleksi jabatan yang sudah ditetapkan dan dikomposisikan sedemikian rupa.
“Jadi tidak ada lagi keragu-raguan karena ini juga akan menghindari isu jual beli jabatan. Di sini semua diawasi oleh KASN,” tutup Ikhwan. (Ln)
