Media Daulat Rakyat

  • Home
  • Daerah
  • PT Metito Rencana Investasi di Kabupaten Beltim
Image

PT Metito Rencana Investasi di Kabupaten Beltim

Manggar, Beltim – PT Metito Indonesia sedang melalukan survei untuk rencana investasi di Kabupaten Belitung Timur. Jika jadi, mereka akan menginvestasikan Rp150 milyar untuk awal investasi.

PT Metito akan berinvestasi untuk penyaluran air bersih di Kabupaten Beltim. BUMD Pelangi Timur, PDAM akan menjadi rekan utama dalam pendistribusian, sedangkan PT Metito menjadi penyedia air bersih.

“Kita melihat kemungkinan untuk berinvestasi di sini, yang apabila memang visible. Kalau jadi, CapEx-nya (capital expenditure-red) lebih kurang Rp150 milyar,” ujar Diretur Utama PT Metito Indonesia Dadi Waluyo, saat Paparan dan Audiensi antara Pemkab Beltim dengan PT. Metito Indonesia di Ruang Rapat Bupati Beltim, Selasa (12/12/22).  

PT Metito, kata Dadi, sedang survey dan memerlukan data-data, baik terkait harga jual air bersih saat ini, sumber air bakunya, pelanggannya dan kondisi pendistribusiannya.

“Terus juga bagaimana kualitas air baku-nya? Apakah cukup cadangannya? Apakah dari nantinya dari embung atau dari sungai?” lanjut Dadi.

Namun yang paling penting menurut Dadi adalah harga nilai jual air bersih saat ini. Jika terlalu rendah dikhawatirkan perusahaannya akan merugi dan tidak jadi berinvestasi.

“Kita perusahaan swasta, mungkin kalau tidak untung juga gak papa, karena ada nilai sosialnya. Namun kalau kita investasikan ada BEP (Break Event Point-red) yang harus kita pertimbangkan, sehingga kita juga tidak mau merugi,” kata Dadi.  

Sementara itu Dirut PDAM Kabupaten Beltim Zubair optimis PT Metito akan berinvestasi di Kabupaten Beltim. Apalagi prospek penyediaan air bersih di Kabupaten Beltim sangat menjanjikan.   

“Penambahan jumlah pelanggan kita dari tahun ke tahun terus meningkat. Terus juga pemakaian air masyarakat kita di atas rata-rata nasional,” ungkap Zubair.

Terkait masalah harga jual air yang dinilai PT Metito masih rendah, diakui Zubair jika tarif dasar air tersebut masih harga lama. Harga tersebut akan naik pada tahun 2023 mendatang.

“PT Metito memang sangat antusias jika harganya naik. Mereka akan melanjutkan feasibility study-nya dan kita akan menyusun kondisi kita saat ini,” kata Zubair.

Saat ini tarif dasar air pelanggan di Kabupaten Beltim termasuk yang paling rendah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni hanya Rp2.500 per meter kubik. Tarif dasar air akan naik menjadi Rp3.269 per meter kubik pada 2023 mendatang. @2!

Artikel Terkait

Images 57

penyesuaian tarif royalti minerba

PRESIDEN Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah…

32dd8a61 c3a7 4f3f 8007 fb99fff3736a

gubernur Bangka Belitung sampaikan Pidato…

PANGKALPINANG- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat…

Download 2

Kota Pangkalpinang Disiapkan Jadi Lokasi…

Pangkalpinang – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan…

PT Metito Rencana Investasi di Kabupaten Beltim – Media Daulat Rakyat