Budi Helmi salah seorang alumni SMAN Tanjungpandan mengadakan kunjungan “Nostalgia” ke Belitung awal Desember 2022, kunjungan ini memang paling menyisakan berbagai kenangan bagi kawan-kawan di SMAN Tanjungpandan angkatan 1985, persahatan mereka cukup unik karena 40 tahun masuk sebagai siswa putih abu-abu di gerbang SMAN TP pada tahun 1982, dan selama 3 tahun mereka terikat dalam persahabatan type orang Belitung seperti yang di gambarkan dalam Film Laskar Pelangi.
“Assalamu’allaikum wr.wb kawan2 nok keren & seru semuenye di Belitong. Terima kase banyak yee la ngawanek begalor dan la bebagi pengalaman2 hidup yang luar biase inspiratif., Kubersyukur dihadirkan ikam2 semue idang banyak belajar agik., Salam hormat dan salam lejuk idang semuenye. Mohon pamit nak ngerae agik di seberang kelemoak, Assalamu’allaikum wr. Wb (Assalamu’allaikum wr wb untuk para sahabat yang keren seru semua nya di Belitung, terima kasih sudah menemani dalam persaudaraan berbagi pengalaman hidup yang luar biasa inspiratif, saya bersyukur dihadirkan semua para sahabat buat belajar lagi, salam hormat buat semua nya, saya pamit kembali ke tempat tugas, Wassalamu’allaikum wr wb)” Ujar Budi Helmi lewat WAG Perenggu SMA N TP
Kekerataban alumni SMA TP angkatan 85 dikoordinir oleh Ibnu memang lebih kental, salah satu angkatan yang paling banyak menghiasi berbagai kegiatan temu kangen.
Sahe Sahari salah satu guru di Belitung Timur merasa sangat senang sekali bersua kembali dengan sahabat nya di masa lalu
“Alhamdulillah hari ini, Sabtu 17 Desember 2022. ade kawan ngayau pulak ke pundok kamek yaitu dari kiri Agus,Yuda, Sudiro,Yuli, Suhardi, Nazir, Kukus dan Kawan sebangku aku Rahbudi Helmi yang baru ketemu pertama kali dari sejak tamat SMA N 1 Tjg Pandan tahun 1985. Terimak kase kawan semue., Semoga silaturahmi tetap akan kita lanjutkan, salam sehat. Waassalam (Alhamdulillah hari ini sabtu 17 Desember 2022 ada sahabat yang berkunjung ke kediaman kami, Agus,Yuda,Sudiro,Yuli,Suhardi, Nazir,Kukus dan Kawan sebangku aku Rahbudi Helmi yang baru pertama bertemu kembali sejak tamat tahun 1985, terima kasih para sahabat semua, semoga silaturakhmi ini akan tetap kita lanjutkan, salam sehat )” hal ini di ungkapkan oleh Sahe Sahari dilaman media sosial nya.
Belitung memang menyimpan berbagai cerita dan romantika kehidupan, disamping alam nya luar biasa indah nya, juga penduduk yang berdiam di pulau tersebut boleh di bilang dari bebagai suku bangsa di Indonesia namun mereka menyatu dalam satu rumpun baru “Melayu Belitung” dan bahasa nya pun bahasa Melayu Belitung
“Sekali agik terima kase atas kearifan lokal berdampak Global yg mikak beri melalui canda dan kelakar kite. Salam hormat, Subhanallah (Sekali lag terima kasih atas suguhan kearifan lokal berdampak global yang para sahabat berikan melalui canda dan kelakar kita, salam hormat, Subhanallah)“Imbuh Budi Helmi
Sementara itu Masri Fajar yang dikenal paling aktif dimedia sosial men share beragam kisah dengan para sahabat nya di SMAN TP kebetulan tidak bisa bertemu karena sedang menunaikan ibadah umrah,
“Maaf kamek ndak dapat ngawan ek karene “ade jam” yg waktunye berketepatan dgn bung @Budi Helmi sempat begalor kan kawan-kawan de belitong, insya allah di lain waktu, bila masih diberi umor kite akan jumpa lagi. Sedikit catatan menjelang sholat subuh de mesjid nabawi al munawaroh (Maaf saya tidak dapat menemani karena bertepatan dengan kedatangan sahabat Budi Helmi saya sedang sholat subuh di Masjid Nabawi al Munawaroh)” Imbuh Pak Long Masri sapaan akrab Masri Fajar di balasan WAG SMAN TP, Semua kawan-kawan menitip doa ke Masri Fajar