Manggar, Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin diikuti Sekretaris Daerah, Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) via zoom tentang pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ruang Rapat Bupati Beltim, Senin (2/1).
Rakor dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Wetipo yang juga dihadiri oleh Menteri Kemaritiman dan Investasi (Menmarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan seluruh Gubernur/ Bupati/ Walikota/ se-Indonesia.
Dalam hal ini Dinas terkait Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Beltim yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Supeni mengatakan bahwa pencabutan PPKM juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir, DKPPKB akan terus berupaya dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19 dengan terus menyediakan dan memberikan vaksin kepada masyarakat Beltim yang belum melakukan vaksin booster.
“Meskipun PPKM telah dicabut kita harus menyikapinya dengan bijak Karena pandemi masih ada dan belum berakhir, oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksin booster untuk menjaga kekebalan pada tubuh,” katanya usai rakor.
Supeni menjelaskan jika ada yang terkonfirmasi positif COVID, Rumas Sakit tetap siap menyediakan ruang isolasi bagi pasian yang memang harus dirawat.
“Jika ada pasien COVID yang harus dirawat, Rumah Sakit akan menyiapkan ruang Isolasi, kalau tidak perlu dirawat sesuai dengan arahan bisa isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa capaian vaksin di Beltim sudah cukup tinggi, namun akan terus diupayakan penyedian dan pemberian vaksin lanjutan untuk masyarakat Beltim.
“Seperti Puskesmas juga tetap menyediakan vaksin dan mereka juga telah membuat jadwalnya, mengingat efisiensi vaksin juga, kami menghimbau agar masyarakat segera melakukan vaksin booster dan tetap menjaga protokol kesehatan,” tutup Supeni. (Lu2)