Jakarta: Presiden Joko Widodo akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait Piala Dunia U-20, termasuk keikutsertaan timnas Israel. Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi melalui live straeming youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3) malam.
Pada pernyataanya, Jokowi menyampaikan prinsip Indonesia dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Paslestina sesuai dengan konstitusi.
“Pertama ini prinsip, prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, dan mendukung penyelesaian dalam mencari solusi negara Israel dan negara Palestina merdeka,” kata Jokowi.
“Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun, dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, dan multilateral maupun forum internasional lainya,” tambahnya.
Presiden juga menyampaikan bagaiman proses Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. “Dan kesempatan ini juga, saya menyampaikan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui proses bidding dan seleksi panjang. dan pada proses akhir ada tiga negara kandidat yakni, Brasil, Indonesia dan Peru. Saat itu semua pihak berjuang dan bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” ujar Jokowi.
“Dan akhirnya bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena mendapat kepercayaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Penyelenggaraan olahraga paling banyak penggemarnya di seluruh dunia,” tegasnya.
“Saat ditunjuk sebagai tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih proses pra kualifikasi dan kepastian timnas Israel lolos Piala Dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli tahun 2022. Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kita pada Palestina selalu kokoh dan kuat,” ujar Jokowi.
Dalam pernyataan tersebut, Presiden juga meminta jangan mencampuradukan urusan olahraga dan politik. “Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa, FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampur adukan urusan olahraga dan politik,” pintanya.
Presiden juga menyampaikan saat ini FIFA juga mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20. “Tapi kita, baik pemerintah ataupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik. Untuk itu, saya mengutus Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik,” kata Presiden. (amr)