Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Belitung

Image

Pulau Belitung memiliki sejarah yang kaya dan pernah mengalami beberapa pemerintahan raja-raja. Berikut adalah rangkuman sejarah Pulau Belitung berdasarkan hasil pencarian:

  1. Pada akhir abad ke-7, Belitung tercatat sebagai wilayah Kerajaan Sriwijaya
  2. Pada tahun 1293, pedagang-pedagang Cina masuk ke Pulau Belitung dan sebuah armada Cina terdampar di perairan Belitung
  3. Pada tahun 1668, kapal Belanda bernama ‘Zon De Zan Loper’ tiba di Belitung dan merapat di sungai Balok, yang saat itu merupakan satu-satunya bandar di Pulau Belitung yang ramai dikunjungi pedagang asing
  4. Pulau Belitung menjadi bagian dari Residensi Bangka-Belitung, Gewest Borneo, dan Gewest Bangka-Belitung dan Riau
  5. Pada tahun 1947, dibentuk Dewan Belitung sebagai badan pemerintahan
  6. Setelah berakhirnya pemerintahan militer, Belitung kembali menjadi kabupaten yang dikepalai oleh seorang Bupati
  7. Pada tanggal 21 November 2000, Pulau Belitung memekarkan diri berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000, bersama dengan Pulau Bangka

Selain itu, terdapat legenda yang menjelaskan asal usul penamaan Pulau Belitung, namun informasi lebih lanjut mengenai legenda tersebut tidak ditemukan dalam hasil pencarian

Dalam sejarahnya, Pulau Belitung juga pernah memiliki Kerajaan Balok yang berjaya pada masa abad ke-17 hingga 19

Belitung menjadi bagian dari Kerajaan Sriwijaya pada akhir abad ke-7

Pada masa itu, Belitung merupakan wilayah dari Kerajaan Sriwijaya yang menguasai Sumatera bagian selatan, Bangka, Belitung hingga Lampung

Kerajaan Sriwijaya memiliki pengaruh yang besar di wilayah perairan Indonesia, termasuk di Pulau Belitung. Seiring berjalannya waktu, Belitung mengalami beberapa perubahan pemerintahan hingga menjadi kabupaten yang ada saat ini

Pengaruh Kerajaan Sriwijaya terhadap Belitung tidak hanya terbatas pada wilayah kekuasaannya. Berikut adalah beberapa pengaruh lainnya:

  1. Perdagangan: Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat perdagangan maritim yang penting di wilayah Nusantara. Pulau Belitung, sebagai bagian dari wilayah kekuasaan Sriwijaya, menjadi pusat perdagangan yang ramai. Pulau ini menjadi jalur perdagangan antara Sriwijaya dengan wilayah lain di Nusantara dan luar Nusantara
  2. Pengaruh Budaya: Melalui perdagangan dan interaksi dengan kerajaan-kerajaan lain, Kerajaan Sriwijaya membawa pengaruh budaya yang kuat ke Pulau Belitung. Pengaruh budaya ini dapat dilihat dalam seni, arsitektur, dan kepercayaan masyarakat setempat
  3. Peninggalan Arkeologi: Peninggalan arkeologi di Pulau Belitung, seperti prasasti-prasasti, merupakan bukti pengaruh Kerajaan Sriwijaya. Prasasti Kota Kapur dari Pulau Bangka, misalnya, menjelaskan bahwa Sriwijaya diperkirakan telah menguasai Sumatera bagian selatan, Bangka, Belitung hingga Lampung
  4. Pertahanan Laut: Pulau Belitung juga memiliki peran strategis sebagai benteng pertahanan laut Kerajaan Majapahit pada tahun 1365. Hal ini menunjukkan bahwa Belitung memiliki nilai strategis dalam konteks pertahanan dan keamanan maritim
  5. Pengaruh-pengaruh ini menunjukkan betapa pentingnya peran Kerajaan Sriwijaya dalam membentuk sejarah dan perkembangan Pulau Belitung. Melalui perdagangan, pengaruh budaya, peninggalan arkeologi, dan peran pertahanan laut, Kerajaan Sriwijaya memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan Pulau Belitung.

Beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang masih dapat ditemukan di Pulau Belitung adalah sebagai berikut:

  1. Peninggalan Arkeologi: Pulau Belitung memiliki beberapa peninggalan arkeologi yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya. Prasasti-prasasti, seperti Prasasti Kota Kapur dari Pulau Bangka, merupakan bukti pengaruh Sriwijaya di wilayah tersebut
  2. Situs-situs Bersejarah: Terdapat beberapa situs bersejarah yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung. Salah satunya adalah Situs Batu Hampar di Desa Tanjung Binga, yang diyakini sebagai bekas pelabuhan perdagangan Sriwijaya
  3. Artefak dan Benda-benda Bersejarah: Beberapa artefak dan benda-benda bersejarah yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya juga dapat ditemukan di Pulau Belitung. Misalnya, arca-arca Buddha yang ditemukan di beberapa lokasi di pulau ini
  4. Pengaruh Budaya: Pengaruh budaya dari Kerajaan Sriwijaya juga masih dapat ditemukan di Pulau Belitung. Misalnya, dalam seni, arsitektur, dan kepercayaan masyarakat setempat yang masih mempertahankan warisan budaya dari masa Sriwijaya
  5. Meskipun tidak banyak peninggalan yang masih tersisa, keberadaan peninggalan sejarah tersebut memberikan gambaran tentang pengaruh dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung. Peninggalan-peninggalan ini menjadi bukti sejarah yang berharga dan menjadi bagian penting dalam memahami sejarah dan perkembangan pulau ini.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung memiliki pentingan yang besar bagi sejarah Indonesia karena memberikan gambaran tentang kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di wilayah Nusantara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung penting bagi sejarah Indonesia:

  1. Meningkatkan pemahaman tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya: Peninggalan-peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung, seperti Prasasti Kota Kapur, memberikan informasi tentang kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di wilayah Nusantara. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya dan peranannya dalam perkembangan sejarah Indonesia
  2. Meningkatkan kesadaran akan warisan budaya: Peninggalan-peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung juga dapat meningkatkan kesadaran kita akan warisan budaya yang ada di Indonesia. Pengaruh budaya dari Kerajaan Sriwijaya masih dapat ditemukan dalam seni, arsitektur, dan kepercayaan masyarakat setempat
  3. Meningkatkan potensi pariwisata: Peninggalan-peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung juga dapat meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia. Situs-situs bersejarah yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya, seperti Situs Batu Hampar di Desa Tanjung Binga, dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah Indonesia

Dengan demikian, peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Pulau Belitung memiliki pentingan yang besar bagi sejarah Indonesia. Peninggalan-peninggalan ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya, meningkatkan kesadaran akan warisan budaya, dan meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia.

Share

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Belitung – Media Daulat Rakyat