Gorontalo saat ini masih diguncang oleh kasus video viral guru dan murid dari sebuah Madrasah Aliyah Negeri.
Video viral yang menunjukkan adegan tidak senonoh ini, telah menyebar luas di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Dikabarkan, pihak berwenang sudah bertindak dengan menangkap guru yang terlibat dan melakukan penyelidikan mendalam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kepolisian Gorontalo telah menyita beberapa barang bukti terkait kasus ini setelah menahan tersangka.
Mereka juga telah memeriksa delapan saksi untuk memperkuat penyelidikan kasus video viral guru dan murid di Gorontalo tersebut.
Menurut keterangan penyidik, guru dan murid dalam kasus ini mempunyai hubungan terlarang dan telah berlangsung sejak bulan September 2022.
Adapun tersangka mengakui hubungan tersebut awalnya dimulai dengan kedekatan emosional.
Pendekatan ini kemudian berkembang hingga oknum guru tersebut berani melakukan hubungan yang tidak pantas dilakukan.
Tindakan oknum guru tersebut semakin melampaui batas dengan melakukan kontak fisik yang tidak layak terhadap siswa yang terjadi pada tahun 2023.
“Sampai pada tahun 2023, oknum gurunya lebih ekstrem menyentuh siswa,” ujar penyidik PPA Polres Gorontalo Brigadir Polisi Jabal Nur seperti yang diberitakan.
Itu artinya, pelaku telah melakukan aksi tak senonoh tersebut selama dua tahun yang dimulai sejak 2022 dan 2023, dan baru diketahui pada 2024 ini.
Kasus hubungan tak senonoh tersebut terungkap usai rekaman video guru dan murid di Gorontalo ini beredar viral di media sosial.
Adapun adegan panas pada video viral tersebut direkam oleh temannya sendiri melalui sebuah ponsel kamera tersembunyi.
Selanjutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lantaran murid dalam video hot tersebut masih berstatus di bawah umur.
Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk menghentikan penyebaran video tersebut di media sosial untuk melindungi privasi korban dan mencegah dampak negatif lebih lanjut.