Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden kedelapan Republik Indonesia dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta. Pelantikan ini menandai dimulainya pemerintahan lima tahun Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pasangan Prabowo–Gibran memenangkan pemilihan umum presiden 2024 dengan 58,59% suara melawan dua pasangan lawannya, Anies–Muhaimin dan Ganjar–Mahfud. Pada hari pelantikan nanti, Prabowo akan menjadi orang tertua yang menerima jabatan Presiden Republik Indonesia (73 tahun 3 hari). Sementara wakilnya, Gibran, akan menjadi orang termuda yang menerima jabatan Wakil Presiden Republik Indonesia (37 tahun 19 hari).
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju di bawah Joko Widodo, dan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta serta putra Jokowi, memenangkan pemilihan presiden 2024 dengan 58,59% suara, mengalahkan Anies–Muhaimin dan Ganjar–Mahfud. Kemenangan tersebut menandai kampanye Prabowo keempat dan yang terakhir, setelah kampanye wakil presiden pada 2009 dan kampanye presiden tahun 2014 dan 2019 yang keduanya dikalahkan oleh Jokowi.
Terdapat kontroversi mengenai majunya Gibran sebagai kandidat. Mahkamah Konstitusi membuat putusan yang kontroversial untuk meloloskan Gibran sebagai calon wakil presiden. Menurut keputusan tersebut, kandidat di bawah usia 40 tahun bisa maju mencalonkan menjadi presiden atau wakil presiden jika telah memegang jabatan kepala daerah.
Mengingat Gibran adalah seorang wali kota dan putra Jokowi, muncul spekulasi bahwa Presiden sendiri yang memengaruhi putusan tersebut untuk memperpanjang legasinya. Kekhawatiran diperburuk dengan terlibatnya saudara ipar Jokowi, Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi selama putusan tersebut
Lokasi pelaksanaan pelantikan ini awalnya direncanakan akan berlangsung di ibu kota baru, Nusantara. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, sebelumnya mengatakan bahwa pelantikan akan berlangsung di Nusantara, seperti Upacara 17 Agustus 2024 Pada 28 Juni, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ahmad Muzani, mengatakan pelantikan akan tetap berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta

Sumpah jabatan
Prabowo dan Gibran mengambil sumpah jabatan.
Setiap presiden dan wakil presiden terpilih Indonesia harus mengambil sumpah jabatan di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Sumpah jabatan dilakukan oleh rohaniwan menurut kepercayaan pengambil, dalam hal Prabowo dan Gibran, oleh rohaniwan muslim dan disumpah di bawah Al-Qur’an.
Prabowo (dan Gibran) bersumpah sebagai berikut
Bismillahirrahmanirrahim.
Demi Allah, saya bersumpah: akan memenuhi kewajiban (Wakil) Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa.
Setelah mengambil sumpah jabatan oleh presiden dan wakil presiden, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara terkait pelantikan.
Pidato awal jabatan
Prabowo mengantarkan pidatonya di hadapan parlemen.
Pada pidato awal jabatannya di parlemen, Prabowo membahas banyak aspek, mulai dari korupsi, kemiskinan, swasembada pangan dan energi, hilirisasi, hingga kemerdekaan Palestina.
Swasembada pangan dan energi
Prabowo menargetkan pemerintahannya akan mencapai swasembada pangan dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia. Ia optimis jika target ini dapat dicapai dalam empat sampai lima tahun kedepan.
Lebih lanjut, Prabowo mengumumkan bahwa pemerintahannya juga akan mengejar swasembada energi. Ia percaya jika situasi geopolitik dunia mengharuskan Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dan energi
Kemerdekaan Palestina
Topik lain yang diangkat oleh Prabowo pada pidatonya adalah kemerdekaan Palestina. Ia menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina, mengingat prinsip anti-kolonialisme Indonesia dan sejarah masa lalu kolonialisme di Indonesia.] Anggota parlemen kemudian bereaksi dengan menyerukan “free Palestine!”
Dalam pidato awal, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ahmad Muzani, juga berharap bahwa Prabowo akan melanjutkan seruan untuk kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.