Mengenal Lebih Jauh Mayor Teddy

Image

Mayor Teddy Indra Wijaya kembali menjadi sorotan setelah mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris Kabinet di Kabinet Merah Putih, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Teddy , Senin (21/10/2024) pun dilantik sebagai Sekretaris Kabinet di Istana Merdeka bersama 55 wakil menteri. 

Mantan Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu ini, memang kerap menjadi sorotan publik, terutama selama ia menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Berikut profil dan rekam jejak perjalanan karier Mayor Teddy.

Teddy Indra Wijaya atau yang akrab disapa Mayor Teddy yang lahir pada 14 April 1989 merupakan seorang perwira menengah TNI AD berdarah Jawa-Minahasa.

Teddy berasal dari keluarga militer. Sang ayah, Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan ibunya Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

Karier militer Teddy dimulai pada 2011 setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Teddy juga sempat mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus.

Usai lulus Akmil, Mayor Teddy bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Ia kemudian mengikuti sekolah intelijen di Australia pada 2015, dan mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada 2020.

Teddy pada saat menyandang pangkat sebagai Letnan Satu dipercaya sebagai asisten ajudan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada 2014 sampai 2019.

Saat mengenyam pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, AS, Teddy meraih gelar sebagai lulusan terbaik dengan dua penghargaan, yakni Commandant List Award dan Army Physical Fitness Test Gold (APFT).

Kemudian setelah pulang ke Tanah Air, Teddy dipercaya sebagai ajudan Menhan Prabowo sejak 2020.

Namun, sikapnya sebagai prajurit TNI AD sempat diragukan netralitasnya lantaran dalam debat capres Pilpres 2024, ia ikut berdiri di barisan timses paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran. Selain itu, Teddy juga mengenakan kemeja berwarna senada dengan capres Prabowo-Gibran. 

Kadispenad Brigjen TNI, Kristomei Sianturi, menegaskan keberadaan Mayor Teddy di acara debat tersebut, murni sebagai ajudan Menhan Prabowo. 

“Kehadiran dia bukan dalam rangka mendukung paslon tertentu serta tidak mewakili institusi TNI atau TNI AD,” ujar Kristomei melalui pesan pendek pada 20 Desember 2023.

Kristomei pun tak menampik Mayor Teddy sempat terlihat memberikan simbol jari angka dua, saat sesi debat capres. Menurut Kristomei, hal tersebut bisa saja terjadi karena terbawa suasana. 

Usai menjadi sorotan publik, Mayor Teddy akhirnya mengenakan pakaian berbeda dengan Prabowo di acara-acara politik. Pada 12 Desember 2023, Teddy terlihat mendampingi Prabowo dengan mengenakan kemeja berwarna putih. Posisi berdiri pun tidak lagi membaur dengan tim sukses Prabowo-Gibran. Teddy memilih berdiri di antara timses paslon nomor urut satu dan dua.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Kristomei Sianturi tidak bersedia memberikan komentar, apakah perubahan outfit Mayor Teddy lantaran ada instruksi langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun KSAD Maruli bisa diakses publik, Kristomei menyebut, publik bisa mengakses dokumen apapun selama tidak diklasifikasikan rahasia.

“Segala sesuatu yang klasifikasinya tidak rahasia atau unclassified bisa diakses (oleh publik),” kata dia melalui pesan pendek, Minggu, 24 Desember 2023. 

Mayor Teddy juga sempat menjadi sorotan saat menolong wanita yang pingsan, saat kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Bahkan, aksinya yang sigap mengendong wanita di tengah puluhan ribu orang itu sempat viral.


Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri di Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024), termasuk Mayor Teddy Indra Wijaya yang dilantik sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Kabinet Merah Putih.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar tiga wakil menteri.

Setelah pengucapan sumpah, mereka yang dilantik kemudian menandatangi berita acara pelantikan bersama Prabowo Subianto.

Berikut daftar wakil menteri yang dilantik Prabowo bersama Teddy:

1. Lodewijk Freidrich Paulus, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Otto Hasibuan, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;
3. Bambang Eko Suharyanto, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara;
4. Juri Ardiantoro, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara;
5. Bima Arya Sugiarto, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri;
6. Ribka Haluk, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri;
7. Muhammad Anis Matta, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
8. Arrmanatha Christiawan Nasir, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
9. Arif Havas, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri;
10. Doni Hermawan, sebagai Wakil Menteri Pertahanan;
11. R. Muhammad Syafi’i, sebagai Wakil Menteri Agama;
12. Edward Omar Sharif Hiariej, sebagai Wakil Menteri Hukum;
13. Mugiyanto, sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia;
14. Silmy Karim, sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
15. Thomas AM Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan;
16. Suahasil Nazara, sebagai Wakil Menteri Keuangan;
17. Anggito Abimanyu, sebagai Wakil Menteri Keuangan;
18. Fajar Riza Ul haq, sebagai Wakil Menteri Pendidikan;
19. Atip Latipulhayat, sebagai Wakil Menteri Pendidikan;
20. Fauzan, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
21. Stella Christie, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
22. Giring Ganesha, sebagai Wakil Menteri Kebudayaan;
23. Dante Saksono Harbuwono, sebagai Wakil Menteri Kesehatan;
24. Agus Jabo Priyono, sebagai Wakil Menteri Sosial;
25. Immanuel Ebenezer Gerungan, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan;
26. Christina Aryani, sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI;
27. Dzulfikar Ahmad Tawala, sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI;
28. Faisol Riza, sebagai Wakil Menteri Perindustrian;
29. Dyah Roro Esti Widya Putri, sebagai Wakil Menteri Perdagangan;
30. Yuliot, sebagai Wakil Menteri ESDM;
31. Diana Kusumastuti, sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum;
32. Fahri Hamzah, sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
33. Ahmad Riza Patria, sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
34. Viva Yoga Mauladi, sebagai Wakil Menteri Transmigrasi;
35. Suntana, sebagai Wakil Menteri Perhubungan;
36. Angga Raka Prabowo, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
37. Nezar Patria, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
38. Sudaryono, sebagai Wakil Menteri Pertanian;
39. Sulaiman Umar, sebagai Wakil Menteri Kehutanan;
40. Didit Herdiawan, sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan;
41. Ossy Dermawan, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional;
42. Febrian Alphyanto Ruddyard, sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas;
43. Purwadi Arianto, sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
44. Kartiko Wirjoatmodjo, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
45. Aminuddin Ma’ruf, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
46. Dony Oskaria, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
47. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN;
48. Diaz Faisal Malik Hendropiyono, sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
49. Todotua Pasaribu, sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
50. Ferry Joko Yuliantono, sebagai Wakil Menteri Koperasi;
51. Helvi Yuni, sebagai Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
52. Ni Luh Enik Ernawati, sebagai Wakil Menteri Pariwisaata;
53. Irene Umar, sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
54. Veronica Tan, sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
55. Taufik Hidayat, sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga;
56. Muhammad Qodari, sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan;
57. Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet.

Share

Mengenal Lebih Jauh Mayor Teddy – Media Daulat Rakyat