• Home
  • Nasional
  • Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta Terendah Sepanjang Sejarah

Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta Terendah Sepanjang Sejarah

Image

Jakarta: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik mengaku, akan mengevaluasi partisipasi pemilih Pilkada 2024 yang rata-rata tidak mencapai 70 persen. Angka tersebut, kata dia, memang lebih rendah dari partisipasi pemilih pada Pilpres lalu yang mencapai 80 persen.

Menurutnya, ada multifaktor menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih. Namun, Idham enggam menyebut faktor penyebabkan karena masih menunggu hasil evaluasi nantinya.

“Yang jelas prtisipasi pemilih ini bukan hanya menjadi PR dari penyelenggara pemilu, tapi juga partai politik. KPU sudah berusaha maksimal melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” katanya sebagaimana dilansir dari RRI Pro 3, Minggu (1/12/2024).

Sementara itu, pengamat politik Fernando Emas mengatakan, tidak tercapainya secara maksimal partisipai pemlih karena adanya kejenuhan. Selain itu, ketidakpercayaan publik terhadap calon kepala daerah.

Kejenuhan, kata dia, bisa terjadi akibat berutunnya proses pemilihan yang nerlangsung berdekqtqn. Sementara ketidakpercayaan akibat partai politik menguaung calon yang tidak sesuai harapan masyarakat.

“Partai politik mengajukan calon hanya berpatokan pada elektabikitas berdasarkan sampling survey. Harusnya partai politik melihat juga bagaimana keinginan dan masyarakat terhadap calon yang akan mwreka ajukan,” katanya.

“Parahnya lagi, partai politik lebih mengutamakan isi tas calon. Karena modalnya kuat untuk partai politik dan pencalonanya, maka dia yang dimajukan.”

Padahal, tambahnya, belum tentu calon tersebut dipercaya masyarakat. “Apalagi yang maju adalah petahan dengan rekam jejak selama memimpin tidak baik di mata masyarakat,” ucapnya.

KPU mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 tak sampai 70 persen berdasarkan rata-rata nasional. “Tapi juga ya provinsi sudah 81 persen, ada yang 77 persen, ada yang memang 54 persen, itu masih ada,” kata Komisioner KPU RI Augus Mellaz dalam jumpa pers, Jumat (29/11/2024). 

Berdasarkan data Sirekap) KPU RI pada Jumat sore, dari 98,5 persen data yang masuk, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 hanya 68,16 persen. Partisipasi pada Pilkada Sumatera Utara hanya 55,6 persen, sedangkan DKI Jakarta hanya 57,6 persen, hingga dinyatakan terendah sepanjang sejarah.

Share

Partisipasi Pemilih Pilkada Jakarta Terendah Sepanjang Sejarah – Media Daulat Rakyat