Tanjungpandan, Belitung -Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat mengatakan daerahnya siap menjadi poros maritim di kawasan barat Indonesia, sebab didukung dengan potensi letak geografis yang cukup strategis.
“Kalau kita ketahui bahwa letak Belitung ini sangat strategis sekali,” katanya usai menghadiri kegiatan Musrenbang RKPD Belitung Tahun 2026 di Tanjungpandan, Senin.
Menurut dia, apabila dilihat dari peta maka letak geografis Pulau Belitung sangat strategis.Ia mengatakan, jika ada kapal-kapal yang melintas dari Laut China Selatan yang akan memasuki wilayah perairan Indonesia maka dipastikan akan melewati perairan Belitung.
“Apakah lewat perairan Pulau Belitung di sebelah barat atau di sebelah timur mereka akan melintasi Belitung,” ujarnya.
Dia menilai, lintas geografis Pulau Belitung yang cukup strategis ini menjadi sebuah momentum sehingga seharusnya dimanfaatkan guna menjadi poros maritim di kawasan barat Indonesia.
Djoni Alamsyah mengatakan, rencana menjadikan Belitung sebagai kawasan poros maritim di wilayah barat Indonesia juga menjadi visi misi yang diusung dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Belitung tahun 2025-2029.
“Yakni menjadikan Belitung maju, dan berkelanjutan sebagai maritim kawasan barat dengan infrastruktur modern untuk menuju masyarakat sejahtera,” katanya.
Disampaikan, visi dan misi ini menggambarkan Belitung sebagai daerah wilayah barat Indonesia yang tangguh, inovatif, dan sejahtera sehingga memiliki daya saing atas sumber daya manusia, sumber daya lokal, serta ekonomi yang didukung oleh infrastruktur modern serta pemerintah yang akuntabel.
“Namun kita ketahui pelabuhan yang jadi motor penggerak ekonomi kita yakni pelabuhan Tanjung Batu membutuhkan improvisasi lagi. Bagaimana menyiasati itu sayang soalnya karena itu adalah aset daerah dan harus lebih produktif lagi ke depannya,” ujar Djoni Alamsyah
