
Ketua DPRD Belitung, Vina Cristyn Ferani, menegaskan bahwa pemerintah harus siap menggelar operasi pasar jika terjadi lonjakan harga bahan pokok menjelang Idulfitri. Hal ini disampaikannya saat melakukan pemantauan stok kebutuhan pokok di gudang Bulog Belitung pada Rabu (19/3/2025)
Menurut Vina, stok bahan pokok di Bulog dalam kondisi aman, dengan ketersediaan beras mencapai 1.900 ton serta stok gula dan beras premium yang mencukupi. Ia meminta masyarakat tidak melakukan panic buying dan membeli kebutuhan sesuai keperluan.
“Kami melihat dari Bulog, mereka sangat siap menghadapi Lebaran dengan stok yang cukup. Masyarakat tidak perlu panik, cukup beli sesuai kebutuhan,” ujar Vina.
Ia menekankan bahwa sidak ini bertujuan memastikan pasokan bahan pokok mencukupi sehingga harga tetap stabil. Namun, jika terjadi kenaikan harga akibat ketidakseimbangan pasokan dan permintaan, maka pemerintah harus segera turun tangan dengan operasi pasar.
“Pasar bekerja berdasarkan supply dan demand. Jika suplai mencukupi, harga tetap stabil. Namun, jika permintaan tinggi sementara stok terbatas, harga pasti naik. Oleh karena itu, kita harus menjaga keseimbangan agar lonjakan harga bisa dicegah,” tegasnya.
Dengan pemantauan ini, diharapkan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kelangkaan atau lonjakan harga bahan pokok menjelang hari raya.
Diberitakan sebelumnya Ketersedian pangan di Kabupaten Belitung dipastikan aman jelang lebaran Idul Fitri 1446 H. Hal ini dipastikan usai Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat melakukan pengecekan ke Gudang Perum Bulog dan distributor, Rabu (18/03/2025).
Bupati Djoni menyebut dari pengecekan di Perum Bulog saja, jumlah beras yang tersedia mencapai 1900 ton.
Jumlah ini sudah mencukupi kebutuhan masyarakat Belitung perbulan yang butuh sekitar 1300 ton.
“Secara stok dan volume luar biasa hari ini ada sekitar 1.900 ton. Jadi kalau kebutuhan per kapita untuk penduduk di Belitung sekitar 1.300 ton, jadi ada kelebihan stok untuk satu bulan,” ucap Bupati Djoni.
Selain beras ketersediaan bahan lain di bulog juga cukup aman. Stok gula mencapai 20 ton, minyak goreng 140 kilo liter dan tepung terigu mencapai 1.442 ton.
Selain Perum Bulog, Bupati Djoni juga lakukan pengecekan ketersediaan pangan di salah satu distobutor di jalan Gatot Subroto, Tanjungpandan. Pihak Distributor menyebut stok beras di gudangnya mencapai 220 ton.
“Ada 220 ton, sama yang masih di jalan ada 60 ton,” ucap Distibutor.
Bupati Djoni menyebut pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok jelang lebaran.
“Kami hanya meyakinkan saja, agar masyarakat tidak resah terkait stok jelang idul fitri ini,” ucap Bupati Djoni.
Bupati Djoni kemudian melanjutakan pengecekan di Pasar Tanjungpandan. Di lokasi ini dirinya menanyakan harga daging sapi dan ayam ras. Bupati juga lakukan pengecekan kondisi pasar Tanjungpandan.