Jakarta – Sebuah video yang menampilkan mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berhenti di tepi jalan menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan berpakaian minim mendekati mobil dan berbicara dengan seseorang yang berada di dalam kendaraan tersebut.
Video tersebut memicu berbagai spekulasi dan komentar dari warganet, termasuk dugaan penyalahgunaan kendaraan dinas negara untuk kepentingan pribadi. Hingga saat ini, lokasi dan waktu kejadian dalam video masih belum dapat dipastikan.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Kementerian Pertahanan menyatakan tengah melakukan investigasi internal untuk mengungkap identitas pengguna mobil serta tujuan penggunaan kendaraan itu.
“Kementerian Pertahanan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, kehormatan, dan integritas. Jika terbukti ada pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum dan kode etik yang berlaku,” ujar Kepala Biro Informasi Publik Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangan resminya.
Pihak Kemenhan juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyimpulkan isi video yang beredar dan menyerahkan proses klarifikasi kepada pihak berwenang.
Sebelumnya, pada tahun 2022, pernah terjadi kasus serupa di mana sebuah Toyota Fortuner menggunakan pelat dinas Kemenhan palsu. Pihak Kemenhan kala itu menegaskan bahwa nomor registrasi tersebut tidak terdaftar sebagai kendaraan resmi kementerian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai apakah kendaraan dalam video viral tersebut merupakan bagian dari armada resmi Kemenhan atau bukan