Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten, menyambut baik kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpandan, Heryansyah Daulay di Ruang Kerjanya, Kamis (10/4/25).
Kunjungan yang turut dihadiri oleh Para Asisten Bupati Beltim ini membahas penguatan koordinasi dalam pelayanan administrasi keimigrasian dan pendataan warga negara asing di Kabupaten Belitung Timur.
Ada program kami yang mendekatkan layanan keimigrasian di Belitung Timur. Jadi ini kontinuitas dari layanan yang sebelumnya sudah ada yaitu Immigration Corner,” jelas Daulay yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang.
Daulay melanjutkan, selain layanan administrasi di kecamatan dan desa di Kabupaten Beltim, pihaknya berencana untuk menghadirkan Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA) dalam layanan tersebut.
“Nanti itu tugasnya (PIMPASA) untuk mencegah masyarakat di Beltim bekerja secara non-prosedural, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Menurutnya, dengan kehadiran PIMPASA nantinya, masyarakat Beltim yang berniat untuk bekerja di luar negeri akan lebih paham terkait prosedur-prosedur yang akan dijalani khususnya untuk administrasi keimigrasiannya.
“Dengan bekerja secara prosedural, mereka akan mendapatkan perlindungan hukum di negara luar. ini untuk mencegah masalah yang sedang marak, judi online. Jangan sampai masyarakat Beltim yang dirugikan,” tukasnya.
Sementara itu Bupati Kamarudin mendukung penuh pengembangan inovasi layanan oleh Kantor Imigrasi Tanjungpandan di Kabupaten Beltim.
“Yang pasti ini memudahkan masyarakat Beltim. Biasanya bikin paspor itu harus ke Tanjungpandan. sekarang sudah ada disini (Beltim),” ujar pria yang akrab disapa Afa.
Ia berharap kemudahan layanan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Beltim. Terlebih dengan layanan ini proses verifikasi lebih cepat dan jelas, bisa konsultasi langsung dengan petugas, dan lebih aman.
“Semua proses transparan dan sesuai prosedur. Ini harus dimanfaatkan dengan baik. Begitu dapat paspornya jangan digunakan sembarangan,” tutupnya. (Ln)
- Disclaimer : Artikel ini tayang di website Kominfo Belitung Timur