Di mana kau berdiri
ESu
Aku tak berhenti
untuk terus menulis puisi
Aku ingin menyelam
lebih dalam
mereguk air kehidupan
puaskan dahaga
memilih diksi
yang serasi
hingga
ke dasar hati
Masih banyak yang belum
kau ungkap
belum kau kulik
bikin rute
jalan baru
ambil posisi
di mana kau berdiri
Kalau soal posisi
terserah kau saja
tempatkan aku di mana
Aku terus membaca diri
membaca semesta
sebelum buku catatan itu
diberikan kepadaku
Membaca kalamnya
menelaah firmannya
selalu ada yang baru
walau aku telah berulang
mendarasnya
Aku katakan pada sunyi
pada melodi
pada bunyi-bunyi
pada diksi
Aku ingin mengungkap
gelora cinta pada istriku
Pada hitam lebat alisnya
pada lentik bulu matanya
pada anak yang selalu
bertanya
dan aku selalu
mencari jawabnya
Lalu kau bertanya lagi
di mana posisiku
di mana aku mengambil
tempat untuk berdiri
Terserah kau saja
kau lebih tau
untuk menjajarkan aku
di mana?
Pisangan Timur
14 April 2025
- DR. H. Edy Sukardi, M.P.d, Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
- Sastrawan Indonesia

