
Belitung : Manajemen Bandara H.AS. Hanandjoeddin Belitung sedang melakukan sejumlah persiapan untuk kembali menyandang status sebagai bandara internasional.
General Manager Kantor Cabang Bandara, Hernindya Arie Setyawan, menyatatakan dari sisi kesiapan infrastruktur, Bandara Hanandjoeddin hanya memerlukan beberapa penyesuaian teknis.
“Pada prinsipnya sudah siap. Karena sebelumnya sudah pernah menjadi Bandara Internasional, sebagian besar kebutuhan seperti ruangan, sistem, dan counter sudah ada. Tinggal menyesuaikan layout dan alur keberangkatan saja,” jelas Hernindya, (24/4/2025).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang digelar di Jakarta, Selasa (22/4/2025) lalu. Dalam rapat tersebut, seluruh kementerian dan lembaga terkait dikatakan telah menyatakan dukungan atas usulan tersebut.
Hernindya Arie Setyawan menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga tengah memetakan aspek sumber daya manusia, fasilitas, hingga prosedur operasional sesuai dengan standar keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan (3S1C).
“Tentu kami juga harus berkoordinasi dengan instansi pendukung seperti imigrasi, bea cukai, karantina, dan kesehatan. Ini tidak bisa hanya dari pihak bandara saja,” terangnya.
Proses pengembalian status internasional ini, kata dia, masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Perhubungan, namun, pihaknya tidak tinggal diam dan terus melakukan pemenuhan syarat teknis sembari menunggu asesmen dari regulator.
Diberitakan sebelumnya Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hellyana turut mendorong percepatan penetapan kembali status internasional Bandara Hanandjoeddin. Ia menyebut langkah ini penting untuk mendorong ekonomi dan sektor pariwisata Belitung yang sempat terpukul akibat pencabutan status internasional beberapa waktu lalu.
“Ini demi kemudahan wisatawan mancanegara serta membuka jalur ekspor langsung dari daerah,” ujar Hellyana usai mengikuti rapat koordinasi tersebut.
Diketahui, Bandara Hanandjoeddin merupakan salah satu dari tiga bandara yang diusulkan kembali berstatus internasional dan dinilai Bandara Hanandjoeddin sudah paling siap secara administratif.