Kau Berdiri di Mana
ESu
Selalu saja
ada kesan yang tersimpan
setelah aktivitas
dilaksakan
muncul semangat
dan harapan baru
ada tekad
untuk berbuat sesuatu
yang lebih baik
Tengoklah lebah
pada hamparan bunga-bunga
yang indah
ia masih memilih
bunga mana
yang menyimpan madu
yang terbaik
Ikan yang kurus
masih ada dagingnya
ikan yang genuk
ada juga tulangnya
Tiba-tiba
Aku jadi ingat
pada Ki Hajar Dewantara
‘ Berdirilah di depan
Jadilah imam
memberi komando
dengan contoh dan teladan
Ing ngarso sung tulodo
Di tengah jadilah Rain
menggerakan
memotivasi
untuk lahirkan kreasi
dengar denyut nadi
dengar degup jantung
mereka
lalu kau beri makna
Ing madyo mangun karso
Di belakang
jadilah khalifah
menggembala
mengikuti
sambil meluruskan
arah dan orientasi
luruskan niat
untuk mengabdi
Tut wuri andayani”
Sejarah akan mencatat
langkahmu
kau telah menorehkan
goresan pena
dengan warna yang baru
Tol Dalam kota
Mei 2025
- DR. H. Edy Sukardi, M.P.d, Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
- Sastrawan Indonesia

