Korban tenggelam di Sungai Manggar Belitung Timur Sejak dinyatakan hilang pada Kamis (8/5/2025) pukul 18.00 WIB, proses pencarian terhadap Dino yang hilang di terus dilakukan.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Danpos SAR Belitung, BPBD Belitung Timur, Rescue Pos SAR Beltim,Tagana Belitung Timur, Pos TNI AL Manggar, dan Polairud beserta warga setempat terus berupaya melakukan pencarian.
Danpos SAR Belitung, Indra Prasta menyampaikan hasil pencarian hingga Jumat (9/5/2025) sore masih nihil.
Diberitakan sebelumnya Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemuda asal Manggar yang diduga tenggelam di Sungai Manggar, Kabupaten Belitung Timur (8/5/2025)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa, dalam keterangan tertulisnya, pihaknya telah menerima informasi kejadian tersebut langsung memberangkatkan 1 tim rescue Pos SAR Beltim menuju lokasi kejadian yang berada wilayah manggar pada koordinat 02°51’39.15″S 108°16’6.82″E.
Setiba dilokasi, kata Oka, Tim langsung berkoordinasi dengan keluarga korban dan melakukan pencarian dengan drone thermal milik Basarnas.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Beltim, Satpolairud Polres Beltim, Babinsa Manggar, Polsek Manggar, BPBD Beltim dan beberapa warga mencoba melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet dan menyisir di pinggiran sungai serta dengan bantuan drone thermal untuk mencari keberadaan korban.
Korban yang bernama Dino (L/21) sebelumnya bersama tiga orang rekannya a.n Jacky (L/21), Kato (L/21) dan Dani (L/22) pada 8 mei 2025 memancing menggunakan perahu di Sungai Manggar.
Saat pukul 17.35 WIB, korban dan ketiga rekannya hendak pulang memancing menggunakan perahu mereka. Di tengah perjalanan menuju dermaga, tiba-tiba air masuk ke dalam perahu mereka melalui bagian belakang perahu tersebut sehingga menyebabkan perahu tenggelam.
Keempat pemuda tersebut berusaha berenang ke tepi untuk menyelamatkan diri, namun korban mengalami keram saat berenang dan tidak mampu menyelamatkan diri lalu tenggelam dan hilang.
Rekan korban yang mengetahui hal tersebut segera meminta bantuan kepada keluarga korban dan informasi tersebut diteruskan ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
” Semoga upaya pencarian korban dapat segera membuahkan hasil,” harap Oka.
