
Belitung — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung menegaskan komitmennya dalam menjaga ruang keadilan bagi seluruh umat beragama di wilayahnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, saat meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Holi Belitung pada Selasa (27/5/2025).
Bupati Djoni menekankan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan pemersatu masyarakat Belitung. Ia menyatakan bahwa setiap tempat ibadah, baik masjid, gereja, klenteng, maupun pura, harus menjadi ruang aman bagi warga dalam menjalankan keyakinannya.
“Kita ingin setiap warga, dari masjid, gereja, klenteng, hingga pura, merasa dihargai, dilindungi, dan didukung dalam menjalankan keyakinannya,” ujar Bupati Djoni.
Keberadaan GBI Holi dianggap sebagai cerminan dari semangat kebhinekaan di Belitung. Bupati Djoni menyebut bahwa perbedaan tidak boleh menjadi penghalang, melainkan bagian dari mozaik indah yang menyatukan masyarakat.
“Di tanah ini, perbedaan bukan penghalang, tapi kekuatan yang menyatukan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Djoni menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya harus berorientasi pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga perlu memperhatikan pembangunan manusia yang berjiwa damai dan penuh kasih.
“Pembangunan harus dilandasi dengan pembangunan manusia yang berjiwa damai, luhur, dan penuh cinta kasih,” tuturnya.
Dengan pernyataan ini, Pemkab Belitung berharap dapat terus mendorong keharmonisan antar umat beragama serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan damai bagi seluruh warganya.