BELITUNG TIMUR — Pemerintah pusat resmi memulai pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Peletakan batu pertama dilakukan pada Rabu (8/10/2025), menandai langkah strategis dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia.
Sekolah ini akan berdiri di atas lahan bersertifikat seluas 24 hektar yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur kepada Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.
SMA Garuda dirancang sebagai sekolah berbasis sains dan teknologi dengan sistem seleksi terbuka secara nasional, serta fasilitas asrama seperti model SMA Taruna di Magelang.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Stella Christie, bersama Kepala Staf Presiden Muhammad Qodari hadir dalam peresmian pembangunan. Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, menyebut momen ini sebagai tonggak penting dalam sejarah pendidikan daerah.
Visi Pendidikan dan Dampak Sosial
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Harun, menyampaikan bahwa proses penerimaan siswa baru akan dimulai tahun depan setelah pembangunan infrastruktur selesai. Ia juga menekankan pentingnya kuota khusus bagi siswa lokal.
“Banyak yang bertanya bagaimana cara masuk sekolahnya, apakah ada kuota untuk Bangka Belitung sebagai tuan rumah. Ini masih dalam koordinasi,” kata Harun.
Harun menambahkan, lulusan SMA Garuda akan terhubung dengan lima perguruan tinggi nasional dan memiliki peluang pendidikan lanjutan ke luar negeri.
Selain itu, kehadiran sekolah ini diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian dan pariwisata daerah.
“Sekolah ini akan menarik banyak kunjungan ke Belitung. Ada dampak positif yang bisa dirasakan nantinya,” ujarnya.
Program Nasional dan Pilar Pendidikan
Mengutip Medcom.id, SMA Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diprioritaskan langsung oleh Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.
Sekolah ini mengusung tiga pilar utama: pemerataan kesempatan, pembentukan karakter kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat.
SMA Garuda akan menerapkan kurikulum nasional dan International Baccalaureate (IB), dilengkapi dengan laboratorium STEM, perpustakaan virtual, dan ruang kelas digital berbasis asrama.
Catatan Redaksi:
Pembangunan SMA Unggulan Garuda di Belitung Timur menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan unggulan di daerah.
Dengan dukungan lintas sektor dan harapan besar dari masyarakat, sekolah ini diharapkan menjadi pusat lahirnya generasi muda yang siap bersaing secara global.
