Jakarta, 8 Oktober 2025 — Timnas Indonesia telah mengumumkan susunan pemain untuk laga perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi. Di bawah arahan pelatih kepala Patrick Kluivert, skuad Garuda tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang menekankan keseimbangan antara pertahanan solid dan serangan dinamis.
Susunan Pemain Timnas Indonesia (4-2-3-1)
- Kiper: Maarten Paes
- Lini Belakang: Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk
- Gelandang Bertahan: Joey Pelupessy, Thom Haye
- Gelandang Serang: Miliano Jonathans, Ricky Kambuaya, Dean James
- Striker Tunggal: Ole Romeny
Formasi ini menunjukkan keberanian Kluivert untuk mengandalkan pemain diaspora yang berpengalaman di Eropa, dipadukan dengan talenta lokal yang eksplosif.
Duet gelandang bertahan Pelupessy dan Haye diharapkan mampu meredam tekanan Arab Saudi sekaligus menjadi poros transisi serangan.
Analisis Taktis: Keseimbangan dan Fleksibilitas
- Pertahanan: Kombinasi Rizky Ridho dan Jay Idzes di jantung pertahanan menawarkan kekuatan fisik dan ketenangan distribusi bola. Sementara Diks dan Verdonk di sisi sayap siap membantu serangan balik cepat.
- Lini Tengah: Pelupessy dan Haye akan menjadi benteng pertama menghadapi serangan Arab Saudi. Keduanya memiliki kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang baik.
- Kreativitas Serangan: Jonathans dan James di sisi sayap, bersama Kambuaya sebagai gelandang serang, menjadi motor kreativitas. Ketiganya memiliki kecepatan dan kemampuan individu untuk membuka ruang.
- Finishing: Ole Romeny sebagai ujung tombak diharapkan mampu memaksimalkan peluang. Dengan dukungan dari lini kedua, ia menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Tantangan dan Harapan
Menghadapi Arab Saudi, yang memiliki pengalaman tampil di Piala Dunia, bukan perkara mudah. Namun dengan formasi yang terstruktur dan semangat juang tinggi, Indonesia memiliki peluang untuk mencuri poin. Kluivert membawa filosofi permainan menyerang yang terukur, dan laga ini akan menjadi ujian pertama bagi pendekatan barunya.
Dukungan publik, disiplin taktis, dan mentalitas bertarung akan menjadi penentu. Jika Timnas Indonesia mampu menjaga jarak permainan dan tampil dengan spirit ganda—berani dan cerdas—maka hasil positif bukanlah hal mustahil.












