Belitung— Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Belitung menunjukkan progres positif. Hingga awal Januari 2025, capaian pelaksanaan CKG telah mencapai 18,58 persen dari total target tahunan sebesar 36 persen.
Posisi dan Target Tahunan
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Yuniarty, menyampaikan bahwa capaian tersebut menempatkan Belitung di peringkat keempat dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Target kita satu tahun harus mencapai 36 persen. Jadi masih sisa sekitar 18,22 persen lagi. Alhamdulillah sejauh ini masyarakat sangat proaktif,” ujar Yuniarty, Kamis (9/10/2025).
Strategi Layanan dan Partisipasi Masyarakat
Menurut Yuniarty, keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif puskesmas yang membuka layanan CKG di berbagai kegiatan masyarakat, termasuk di tingkat desa dan lokasi wisata seperti Tanjung Pendam. Posko layanan kesehatan disiapkan untuk mempermudah akses masyarakat.
“Masyarakat bisa ikut CKG dengan menyiapkan aplikasi Satu Sehat untuk pendaftaran. Namun, jika tidak punya aplikasi, petugas puskesmas akan membantu prosesnya. Cukup membawa identitas diri seperti KTP atau Kartu Keluarga. Semua layanan ini gratis di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Pemeriksaan dan Temuan Kesehatan
Layanan CKG kini juga tersedia di pos pembantu (pustu) di beberapa desa. Dari hasil pemeriksaan, kasus terbanyak yang ditemukan adalah obesitas dan masalah gigi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Jika ditemukan penyakit berat yang memerlukan penanganan lanjutan, pasien akan dirujuk ke rumah sakit. Bagi peserta yang memiliki BPJS, tindakan lanjutan tetap gratis karena ditanggung oleh BPJS.
Data Capaian dan Sisa Target
Dari total jumlah penduduk Kabupaten Belitung sebanyak 189.389 jiwa, target capaian CKG adalah 36 persen atau sekitar 68.180 orang. Hingga kini, sebanyak 35.190 orang telah menjalani pemeriksaan, sementara 154.169 penduduk lainnya masih belum mengikuti program ini












