BANGKA — Semangat dan warna-warni budaya menghiasi GOR Sahabudin, Minggu (12/10/2025), saat sebanyak 11 sasana dari enam kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beradu kemampuan dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) 2025.
Ajang ini menjadi tonggak sejarah bagi FOBI Bangka Belitung, yang baru saja resmi bergabung sebagai anggota KONI Provinsi pada 28 September 2025. Kejurda perdana ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum konsolidasi dan pembuktian potensi atlet Barongsai di Negeri Serumpun Sebalai.
“Semua kabupaten ikut, kecuali Bangka Barat. Ini memang kegiatan perdana, tapi dampaknya luar biasa bagi perkembangan FOBI di Bangka Belitung,” ujar Ketua FOBI Bangka Belitung, Me Hoa.
Me Hoa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejurda, termasuk Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, Ketua KONI Provinsi Ricky Kurniawan, FOBI Pusat, serta para sponsor yang turut berkontribusi.
“FOBI Pusat juga mengirimkan juri-juri nasional dan internasional yang berpengalaman. Kehadiran mereka menjadi motivasi besar bagi para atlet Barongsai di Bangka Belitung,” tambahnya.
Para pemenang Kejurda akan dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) FOBI di Bali pada 24–26 November 2025. Me Hoa berharap dukungan masyarakat dapat mengiringi langkah para atlet menuju prestasi nasional bahkan internasional.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar atlet Bangka Belitung bisa berprestasi, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga hingga level internasional,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan FOBI Pusat, Andri, menilai Bangka Belitung memiliki banyak bibit atlet potensial yang siap bersaing di level nasional.
“Kami melihat kualitas atlet Bangka Belitung sudah sangat baik dan siap bersaing. Mudah-mudahan bisa tampil gemilang di Kejurnas dan mewakili Indonesia di ajang internasional,” ujarnya.
Kejurda ini menjadi bukti bahwa olahraga Barongsai bukan sekadar tradisi, melainkan juga arena prestasi yang mampu mengangkat nama daerah di panggung nasional dan dunia.
