Tanjungpandan 17 Oktober, 2025– Wakil Bupati Belitung, Syamsir, secara resmi membuka Pesta Budaya Desa Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjungpandan, pada Kamis (16/10/2025). Bertempat di Lapangan Persimura, festival ini menjadi ajang strategis untuk melestarikan seni budaya Belitong sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Syamsir, didampingi Kepala Desa Buluh Tumbang Riswan, Anggota DPD RI Darmansyah Husein, dan Ketua LAM Belitung Achmad Hamzah.
Enam Hari Penuh Atraksi dan Bazar UMKM
Pesta Budaya Buluh Tumbang dijadwalkan berlangsung selama enam hari, dari Kamis (16/10) hingga Selasa (21/10). Selama periode tersebut, masyarakat dapat menikmati beragam pertunjukan seni khas Belitong serta bazar produk UMKM yang diikuti pelaku usaha dari desa setempat dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Wabup Syamsir menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Buluh Tumbang atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan yang menggabungkan nilai budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kegiatan ini harus dimaknai sebagai semangat untuk terus melestarikan budaya daerah dan juga meningkatkan eksposur produk lokal, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan penjualan,” ujar Syamsir.
Ia menekankan bahwa pesta budaya seperti ini merupakan wadah vital bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk mereka kepada publik, menguji tren pasar, dan menerima umpan balik langsung dari konsumen.
Komitmen Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Belitung, lanjut Syamsir, berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang mengintegrasikan atraksi seni, budaya, dan produk kreatif sebagai bagian dari strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kiranya dengan sinergitas bersama, perekonomian masyarakat akan semakin meningkat. Sektor pembangunan pun akan terdorong, dan kreativitas dalam mengolah produk lokal semakin berkembang,” tandasnya.
Pesta Budaya Buluh Tumbang diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengangkat potensi lokal melalui pendekatan budaya dan ekonomi kreatif.
