Intisari Berita:
- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyerahkan beasiswa LLDikti kepada 684 mahasiswa perguruan tinggi swasta se-Babel di Pangkalpinang.
- Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
- Selain itu, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada 11 pemuda berprestasi tingkat nasional.
- Ia berkomitmen menambah alokasi beasiswa melalui APBD tahun depan, sejalan dengan visinya memajukan pendidikan, ekonomi, etika, dan moral masyarakat.
- Gubernur berpesan agar generasi muda menjaga etika, menjadi pintar, dan bermoral, serta siap menjadi pemimpin masa depan.
Pangkalpinang — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, secara simbolis menyerahkan beasiswa dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) kepada 684 mahasiswa perguruan tinggi swasta se-Babel dalam acara yang digelar di Pangkalpinang, Selasa (28/10).
Program beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Bangka Belitung.
“Saya ingin pendidikan di Babel ini menjadi hebat. Ke depan, mari bersama-sama kita majukan negeri ini menjadi lebih baik,” ujar Gubernur Hidayat dalam sambutannya.
Selain penyerahan beasiswa, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada 11 pemuda berprestasi yang telah mengharumkan nama Kepulauan Bangka Belitung di tingkat nasional. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas dedikasi dan prestasi generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada LLDikti atas kolaborasi yang telah terjalin, dan berkomitmen untuk menambah alokasi beasiswa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun depan.
“Beasiswa ini diberikan bagi yang memenuhi kriteria. Diharapkan dengan pemberian beasiswa dan penghargaan ini, para pemuda-pemudi di Babel dapat terus meningkatkan kualitas diri agar kelak menjadi pribadi yang sukses dan berkontribusi bagi bangsa,” tegasnya.
Gubernur juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus agar senantiasa menjaga etika, menjadi pintar, dan bermoral. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah dan nasional.
“Ingat, ke depannya giliran kalian yang akan dan harus menjadi pejabat, menjadi bupati, gubernur, bahkan presiden,” tutupnya penuh semangat.












