Intisari Berita:
- Wakil Bupati Belitung, Syamsir, membuka Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi di Gedung PLUT Tanjungpandan pada 27 Oktober 2025.
- Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai kunci pertumbuhan ekonomi dan daya saing global.
- Pemerintah Kabupaten Belitung menjalankan strategi pelatihan vokasi, kemitraan industri, pengembangan digital dan kewirausahaan, serta pemberdayaan sektor unggulan. Pelatihan diikuti 42 peserta selama 20 hari, mencakup desain grafis, housekeeping, dan las fabrikasi.
Tanjungpandan, 28 Oktober 2025 — Wakil Bupati Belitung, Syamsir, menegaskan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing sebagai fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan saat membuka secara resmi Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi di Gedung PLUT Tanjungpandan, Senin pagi.
Dalam sambutannya, Wabup Syamsir menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan prioritas strategis Pemerintah Kabupaten Belitung, sejalan dengan visi daerah untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Dalam konteks global, tenaga kerja Belitung harus mampu bersaing di tingkat internasional. Penguasaan keterampilan dan sertifikasi kompetensi menjadi kunci utama agar masyarakat dapat bertahan dan berkembang,” ujar Syamsir.
Ia juga menyoroti tantangan era modern seperti digitalisasi, ekonomi hijau, dan transisi industri yang menuntut adaptasi cepat dan keterampilan baru. Untuk itu, Pemkab Belitung telah merancang sejumlah langkah strategis, antara lain:
- Pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi melalui kerja sama dengan BLK dan lembaga pelatihan swasta yang kredibel.
- Penguatan kemitraan dengan dunia industri dan usaha agar pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja.
- Pengembangan program digital dan kewirausahaan bagi generasi muda dan pelaku UMKM.
- Pemberdayaan sektor unggulan daerah seperti pariwisata, perikanan, dan ekonomi kreatif.
- Optimalisasi layanan informasi rekrutmen dan pasar kerja berbasis teknologi informasi.
Pelatihan yang berlangsung selama 20 hari ini diikuti oleh 42 peserta dan mencakup tiga bidang utama: desain grafis, perhotelan (housekeeping), dan las fabrikasi. Program ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja lokal yang siap bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Di akhir acara, Wabup Syamsir menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat ekosistem pelatihan dan pemberdayaan SDM sebagai bagian dari upaya mewujudkan Belitung yang maju, inovatif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.












