Intisari Berita:
- Diskominfo Kabupaten Belitung mengadakan Sosialisasi Smart City pada 29-30 Oktober 2025, bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong inovasi berkelanjutan untuk ekosistem digital terpadu.
- Sosialisasi ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Fedy Malonda, menekankan pentingnya Smart City dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan publik.
- Narasumber dari Citiasia dan BRIN memberikan panduan tentang implementasi Smart City, riset, pengembangan berkelanjutan, serta pemanfaatan data dan informasi.
- Tujuannya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang aman, bersih, akuntabel, dan berbasis digital, menjadikan Belitung daerah yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing.
Tanjungpandan, Belitung – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Belitung menggelar Sosialisasi Smart City Kabupaten Belitung Tahun 2025 selama dua hari, 29–30 Oktober 2025, bertempat di ruang rapat BSmart.
Kegiatan ini menjadi tonggak strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong inovasi berkelanjutan demi terwujudnya ekosistem digital yang terpadu.
Menyatukan Visi, Mewujudkan Pemerintahan Digital
Sosialisasi ini bertujuan menyelaraskan visi dan langkah antar perangkat daerah dalam implementasi Smart City. Sasaran akhirnya adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang berbasis digital, transparan, dan inovatif.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Fedy Malonda, yang menegaskan bahwa Smart City bukan sekadar teknologi, melainkan instrumen utama untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan efektivitas pelayanan publik.
“Inovasi tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus saling mendukung demi efisiensi dan efektivitas pelayanan publik,” tegas Fedy.
Ia menambahkan, sosialisasi ini merupakan langkah konkret menuju visi daerah: pemerintahan yang aman, bersih, dan bermartabat melalui sistem yang akuntabel dan berbasis digital.
Sinergi Ilmu dan Praktik: Narasumber Nasional Hadirkan Perspektif Strategis
Untuk memperkaya pemahaman dan strategi, Diskominfo menghadirkan tiga narasumber kompeten secara daring:
- Hari Kusdaryanto (CIO Citiasia): Menyampaikan praktik implementasi Smart City di lapangan.
- Dra. Andrari Grahitandaru, M.Sc. (BRIN): Memberikan panduan riset dan pengembangan berkelanjutan.
- Dr. Hengki Muradi, S.Si., M.Si. (BRIN): Menekankan pentingnya pemanfaatan data dan informasi dalam tata kelola digital.
Melalui sinergi pengetahuan dari para pakar, Diskominfo berharap seluruh perangkat daerah dapat bertransformasi menjadi entitas yang berorientasi pada pelayanan publik digital.
Dengan demikian, Belitung diharapkan tumbuh sebagai daerah yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing di era digital.












