intisari berita
- MUI Belitung mengadakan pelatihan untuk 50 remaja tentang etika dan karakter di dunia digital, bertujuan membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan menggunakan teknologi untuk kebaikan.
Tanjungpandan, Belitung – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung menggelar kegiatan pembinaan karakter dan penguatan akhlak remaja di era digital. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 4 November 2025, di Ruang Rapat Pemkab Belitung, dengan melibatkan 50 peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan ini merupakan respons terhadap tantangan yang dihadapi generasi muda di era digital. MUI Kabupaten Belitung berupaya untuk membentuk remaja yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, sopan santun, serta berakhlak mulia.
Wakil Ketua Umum MUI Belitung, H. Turfan Amir, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan akhlak bagi generasi muda agar siap berinteraksi di dunia digital dengan adab, etika, dan prinsip keagamaan yang kuat.
“Dengan disiplin diri yang dibangun dari karakter yang baik, generasi muda dapat mengelola waktu mereka di dunia digital dengan seimbang,” ujar H. Turfan Amir.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab dan peran penting MUI Kabupaten Belitung dalam membangun karakter remaja generasi muda yang berakhlak mulia.
Diharapkan, dengan karakter yang baik, generasi muda akan lebih cenderung menggunakan teknologi untuk tujuan yang positif, seperti menyebarkan informasi yang bermanfaat dan menciptakan inovasi untuk kebaikan bersama.
Masyarakat Belitung menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital dengan bekal moral dan etika yang kokoh.












