Intisari berita
- Sat Binmas Polres Belitung memberikan edukasi bahaya bullying dan narkoba kepada pelajar SMA di Tanjungpandan melalui kuis digital interaktif.
- Tujuannya agar pelajar melek teknologi, paham materi, serta sadar akan perilaku positif dan bahaya narkoba/bullying.
TANJUNGPANDAN, BELITUNG – Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Belitung terus menggencarkan edukasi tentang bahaya bullying dan narkoba kepada generasi muda. Pada Rabu (5/11/2025), kegiatan sosialisasi digelar di Sekolah Universal Tanjungpandan dengan pendekatan inovatif berbasis teknologi digital.
Puluhan pelajar tingkat SMA menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini. Materi disampaikan secara interaktif oleh PS Kanit Tibsos Sat Binmas Polres Belitung, Bripka Samuel Handika Silaban, S.I.Kom, dan Brigpol Purwo Ajie, S.H., melalui platform kuis digital Quizizz. Metode ini dipilih untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa sekaligus mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan.
“Zaman sekarang menuntut kita untuk melek teknologi. Maka pendekatan edukasi pun harus menyesuaikan. Kami ingin tampil beda agar lebih dekat dengan generasi muda,” ujar Kasat Binmas Polres Belitung, Iptu Rizky Irpansyah.
Materi dan Metode Edukasi
Materi yang disampaikan mencakup:
- Bahaya penyalahgunaan narkoba
- Dampak negatif bullying
- Pentingnya tertib berlalu lintas
Setiap topik dikemas dalam bentuk kuis interaktif dan diskusi terbuka, sehingga pelajar tidak hanya menerima informasi, tetapi juga diajak berpikir kritis dan reflektif. Pendekatan ini dinilai efektif dalam membangun suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Tujuan dan Harapan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran pelajar terhadap isu-isu krusial yang memengaruhi masa depan mereka
- Menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan perilaku positif sejak dini
- Mendekatkan institusi kepolisian dengan lingkungan pendidikan melalui pendekatan edukatif yang relevan
Dengan metode yang kreatif dan sesuai perkembangan zaman, Sat Binmas Polres Belitung berharap dapat memperkuat pemahaman pelajar terhadap bahaya narkoba dan bullying, serta membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berintegritas.












