• Home
  • Daerah
  • Optimalisasi Pembelajaran berdifferensiasi , Tim SMAN 1 Manggar Raih medali Perunggu di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022

Optimalisasi Pembelajaran berdifferensiasi , Tim SMAN 1 Manggar Raih medali Perunggu di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022

Image

Kebahagian kembali menghampiri SMAN 1 Manggar pada Jumat (4/11). Empat siswa sekolah tersebut yang tergabung dalam tim Teknologi Tepat Guna (TTG) berhasil meraih medali perunggu ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 setelah mereka mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri.

Karya dengan judul Mesin Penyedot Madu tersebut berhasil memukau juri bersama tiga tim lain yang berasal dari Korea Selatan, Thailand, dan Kazakhstan yang juga berhasil meraih perunggu.

Diikuti oleh kurang lebih 600 tim, ajang ini merupakan ajang international yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan mempertemukan peserta dari banyak negara diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Kazakhstan hingga Turki. Ajang internasional ini tentu mewajibkan seluruh peserta untuk melakukan presentasi dengan bahasa Inggris penuh. Setiap peserta diberikan waktu presentasi sebanyak 15 menit sesuai jadwal dan ruang yang sudah diumumkan. 15 menit tersebut meliputi 7 menit presentasi dan 8 menit sesi tanya jawab.

Raihan SMAN 1 Manggar dalam ajang ini bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh Fasqy Nandika Alnputra, Muhammad Rahfandi, Farras Gilman Fahreza dan Shamirwan Saputra. Dari mulai persiapan dan pembuatan alat sampai masalah penggunaan bahasa saat presentasi sempat terjadi kendala, namun setelah itu semua terlewati, mereka akhirnya berhasil menjadi medali dalam ajang berskala internasional tersebut.

“Banyak sekali kesulitan yang kami hadapi dalam ajang ini terutama dalam pembuatan alatnya. Pertama kali terdapat masalah di mesin yang ternyata kurang kuat daya hisap madunya. Kemudian setelah itu tempat penampungan madu juga bermasalah karena bahannya yang kurang cocok untuk penampungan madu,namun setelah dipikirkan kembali akhirnya kami mengganti mesin dan tempat penampungan madu tersebut dengan botol kaca dan Alhamdulillah alatnya dapatberfungsi dengan baik”, ungkap Fasqy.

“Yah tentunya kendala lain yang kami hadapi adalah masalah bahasa. Hal inidikarenakan saya pribadi dan teman-teman saya belum terlalu lancar untuk  berbicara dalam bahasa inggris. Namun berkat latihan dan bimbingan juga dari guru bahasa Inggris kami, mam Winda, semuanya bisa berakhir dengan baik”, sambung Shamirwan.

Saat ditanya perasaannya baik Fasqy, Farras, Rafa, dan Shamir mengaku tidak menyangka dapat memenangkan ajang ini.

“Jujur awalnya kami tidak menyangka dapat memenangkan ajang ini karena alat kami terkesan sangat sederhana”, ungkap Fasqy.

“Betul sekali karena jika dibanding dengan tim lain, alat kami terkesan sederhana, namun ternyata dalam hal ini ada penilaian juga tentang kebermanfaatan untuk masyarakat”, sambung Faras.

“Ya bersyukur sekali sebenarnya karena awalnya benar kata temen-temen kalau alatnya terkesan sederhana dan sempat pesimis awalnya. Namun karena sudah sejauh ini, kami berempat berusaha tetap optimis dan melakukan yang terbaik”, ungkap Fasqy.

“Pastinya sekarang kami benar-benar bersyukur atas apa yang telah kami dapatkan hari ini. Karena jujur proses menuju kemenangan ini tidaklah mudah. Terutama kami tidak hanya bertarung melawan tim tingkat nasional, namun juga internasional”, ucap Rahfandi.

“Betul sekali, intinya kami bersyukur dan berterimakasih kepada orang-orang yang telah mendukung kami sehingga kami dapat menjadi juara”, sambung Faras.

“Terimakasih yang sebesarnya kepada pihak sekolah karena sudah mewadahi kami untuk dapat berkembang sesuai dengan keterampilan yang kami miliki sehingga kami dapat menjadi juara di tingkat internasional ini. Terimakasih kepada kepala sekolah, guru, dan seluruh keluarga besar SMAN 1 Manggar atas semua dukungan baik moril maupun materil yang telah diberikan untuk kami”, jelas Rahfandi.

“Setuju sekali dengan Rahfandi, saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pembimbing kami, bapak Samlawi, kedua orang tua, teman-teman dan seluruh pihak yang telah mendung kami. Harapannya semoga kami kedepannya dapat terus berprestasi dan makin banyak siswa SMAN 1 Manggar yang dapat berprestasi di bidangnya masing-masing. Seperti halnya saya dan teman-teman yang ternyata bisa berprestasi dalam bidang teknis seperti ini”, ungkap Rahfandi.

Samlawi yang merupakan pembina TTG SMAN 1 Manggar mengaku bangga dan bersyukur anak binaannya dapat menjadi juara.

“Alhamdulillah pastinya saya bangga dan bersyukur tim TTG SMAN 1 Manggar berhasil mendulang prestasi ini. Sekedar informasi ini adalah kedua kalinya tim TTG berhasil memenangkan ajang serupa, oleh sebab itu saya harap kedepannya prestasi ini terus dapat berlanjut dan semakin baik lagi”, ungkap Samlawi.

Rasa syukur dan bangga tersebut juga disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin.

“Bangga sekali dan bersyukur tim SMA 1 Manggar kami dapat meraih medali dalam ajang ISIF 2022. Capaian ini Alhamdulillah menambah daftar prestasi SMAN 1 Manggar di usianya yang ke 42 tahun ini. Medali ini juga merupakan indikasi bahwa SMAN 1 Manggar berhasil menerapkan pembelajaran berdifferensiasi dimana peserta didik dapat berekspresi sesuai dengan kecenderungan yang dimilikinya. Terbukti karena pada dasarnya untuk dapat menjadi juara ini, mereka harus memiliki kemampuan dalam bidang teknik yang baik, dan mereka berhasil”, ungkap Sabarudin.

“Tentunya semua capaian ini tidak akan kami dapatkan tanpa kolaborasi semua pihak yang telah  mendukung. Oleh sebab itu, saya ucapkan terimakasih kepada tim SMA Negeri 1 Manggar, pembina, guru, staff, dan seluruh keluarga besar SMAN 1 Manggar. Terimakasih pula kepada orang tua, pengawas bina, dan masyarakat yang selalu mendoakan keberhasilan sekolah ini. Totalitas adalah kunci kualitas”, pungkas Sabarudin.

Share

Optimalisasi Pembelajaran berdifferensiasi , Tim SMAN 1 Manggar Raih medali Perunggu di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 – Media Daulat Rakyat