Tanjungpandan, Belitung –
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak umat Islam di daerah itu merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi secara sederhana, guna menjaga esensi dan makna dari Idul Fitri itu sendiri.
“Kami mengajak umat Islam di Belitung untuk merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi secara sederhana,” kata Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan sederhana bertujuan guna menjaga esensi dan makna Idul Fitri yakni sebagai hari kemenangan bagi umat Islam setelah satu bulan penuh berpuasa melawan hawa nafsu.
Ia mengatakan, selain itu, esensi dari Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi adalah keberhasilan dalam meraih kemenangan bukan pada persoalan kemewahan.
“Tetapi lebih kepada kebersamaan, silaturahmi, dan rasa syukur setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi,” ujarnya.
Suyanto mengajak umat Islam di daerah itu untuk bersama-sama merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi secara sederhana dan bermakna, yaitu tetap fokus pada ibadah yang dimulai dengan menunaikan shalat ied, memperbanyak doa dan zikir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Suyanto juga berharap umat Islam dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga pada momentum Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
“Kalau keluarga jauh tetap diusahakan berkomunikasi secara virtual sehingga tali silaturahmi tidak terputus,” katanya.
Sedangkan untuk hidangan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 secukupnya dan sederhana saja, asalkan bisa dinikmati dengan keluarga tidak perlu berlebih-lebihan atau mubazir.
“Hindari pemborosan, berbelanjalah secukupnya dan bijak tidak perlu membeli barang-barang yang tidak diperlukan hanya karena mengikuti tren atau gengsi,” ujarnya.
Dikatakan, dengan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi maka umat Islam akan lebih fokus pada makna Idul Fitri yang hakiki yaitu kemenangan melawan hawa nafsu, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali persaudaraan.
“Mari kita bersama-sama menjaga kesederhanaan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi tidak perlu melakukan perayaan besar-besaran namun cukup gunakan momen bersama keluarga dan pererat tali silaturahmi dengan sesama,” katanya.
