
Bertempat di rumah Adat Belitung, wakil Bupati Belitung Syamsir menerima kunjungan pelaku pariwisata (8/4/2025)
Kunjungan para pelaku travel agent nasional yang tergabung dalam Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) ke Pulau Belitung dengan menyiapkan langkah percepatan di sektor pariwisata.
Wakil Bupati Belitung, Syamsir, menyebut dipilihnya Belitung sebagai lokasi liburan asosiasi ini sebagai peluang strategis untuk memperluas jangkauan pasar pariwisata Belitung.
Beberapa kegiatan promosi disebut akan kembali digelar di Belitung dalam waktu dekat.
Menurut Syamsir kesiapan daerah menjadi kunci agar peluang ini tidak lewat begitu saja.
Pemkab pun akan segera melakukan pembenahan, mulai dari infrastruktur, kebersihan kawasan, hingga pelayanan wisata.
Gerakan kebersihan mingguan akan digalakkan hingga ke tingkat desa, sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan layak dikunjungi.
“Pada saat ini kita tidak bisa menunggu. Harus mulai dari sekarang, dari hal kecil. Kalau kita kerja dulu, orang datang, maka rezeki juga akan ikut datang,” Imbuh Syamsir.
Syamsir melihat dan menilai fasilitas pendukung seperti hotel dan daya tarik wisata sudah memadai.
Hal yang harus menjadi perbaikan sanitasi dan peningkatan pelayanan masih perlu dilakukan agar kunjungan wisatawan membawa dampak maksimal.

Pemda kabupaten Belitung juga akan menggerakkan seluruh perangkat daerah untuk bersinergi, termasuk membuka ruang komunikasi dengan para investor.
Syamsir menandaskan kolaborasi lintas sektor dinilai penting untuk memperkuat ekosistem pariwisata dan industri pendukungnya.
“Kuncinya kolaborasi dan kompak. Kita ingin Belitung benar-benar siap menyambut tamu dari mana pun,” imbuh Syamsir.
Pauline Suharno Ketua Astindo menyebut kunjungan ke Belitung merupakan janji dirinya kepada anggota Astindo usai dirinya menjabat sejak 4 tahun lalu. Dari kunjungan dalam beberapa hari terakhir dirinya menyebut ada beberapa hal yang harus dibenahi, salah duanya adalah kebersihan makanan dan kebersihan toilet di lokasi wisata.
“Ada beberapa koreksi dari kawan-kawan Astindo termasuk infrastruktur dan kebersihan toilet, untuk rumah makan juga harus menjaga kebersihan makanan,” ucap Pauline.
Pembenahan ini bagi Pauline perlu dilakukan untuk memberikan pengalaman yang baik bagi wisatawan yang datang ke Belitung. Pengalaman wisata yang baik baginya akan memperbesar kemungkinan wisatawan berkunjung kembali ke Belitung.
“Kita juga berharap ada peningkatan aksesibilitas ke belitung, baik itu dengan penambahan jumlah penerbangan atau kapal cepat,” imbuh Pauline