
Jejak Langkah
ESu
1
Jejak Tangismu
Kebahagiaan tak selalu
hadir dengan bungkus indah
Boleh jadi
bungkusnya musibah
ada lelah dan luka
ada susah payah
dan derita
ada jejak tangis
dan air mata
Ada doa yang panjang
hampir saja
kau menyerah
putus asa
Seketika Ia datang
memberi kabar gembira
jejak sakitmu
jejak tangismu
jejak lelah dan lukamu
seketika sirna
dan Ia menggantinya
dengan senyum bahagia
Maka bersabarlah
walau berat
walau pahit
walau menyakitkan
-oOo-
2
Seketika
Api yang panas itu
apai yang membakar itu
seketika dingin
dan tak membakar Ibrahim
lantaran Dia yang Maha Lembut
berfirman
“Wahai api dinginlah
dan selamatkan Ibrahim”
Musa dan pengikutnya
sudah kepepet hingga
di tepi laut merah
oleh kejaran tentara firaun
mereka pasrah
berserah
Allah firmankan kepada
Musa
“Pukulkan tongkatmu
ke laut”
Seketika laut terbelah
terbentang jalan
Musa bersama pengikutnya
menyebrangi jalan itu
Firaun bersama
balatentara
mengejar
Seketika laut menyatu
kembali
Firaun bersama balatentara
tenggelam dan mati
- oOo -
3
Api
Api mengalahkan palu
yang mencoba
memukul besi
besi bergeming
Maka api berkata
Izinkan aku menyelimuti
besi yang dingin
besi meleleh
Jika ada hati yang membeku
datangkan api
api cinta
maka hati yang beku
akan meleleh
Keangkuhan
kesombongan
dapat ditaklulan oleh api
ia berkobar
membakar semua
membakar gedung
membakar rumah
membakar taman
membakar hutan
Melanda
melumat semua
atas izin-Nya
Jangankan ranting
yang kering
dahan yang basahpun
akan terlalap api
oOo
Pisangan Timur
2025
- DR. H. Edy Sukardi, M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
- Sastrawan Indonesia

