Belitung, 21 Oktober 2025 — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Belitung mengambil langkah tegas dalam mengawasi pelaporan pajak dari sektor restoran dan tempat hiburan. Kebijakan ini menyusul temuan indikasi ketidaksesuaian antara laporan pendapatan dan kondisi riil di lapangan.
Kepala Bapenda Belitung, KA Azhami, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan ulang terhadap seluruh tempat hiburan di wilayahnya. Ia menekankan bahwa tingginya aktivitas pengunjung seharusnya tercermin dalam besaran pajak yang disetorkan ke kas daerah.
“Dari laporan dan informasi masyarakat, tempat-tempat hiburan itu selalu ramai. Artinya pasti ada transaksi. Nah, semestinya hasil penjualan itu dilaporkan sesuai dengan data yang masuk ke alat rekam kami,” ujar Azhami.
Langkah Konkret dan Transparansi Digital
Sebagai tindak lanjut, Bapenda akan memperbarui data usaha dan memastikan setiap transaksi menggunakan nota resmi dari Bapenda. Azhami juga menyoroti pentingnya transparansi yang kini dapat diawasi melalui sistem CCTV yang telah tersedia di hampir seluruh tempat usaha.
“Sekarang sebenarnya mudah, hampir semua tempat hiburan sudah memiliki CCTV. Kalau mau jujur, aktivitas pengunjung bisa terlihat jelas. Jadi, transparansi itu sangat mungkin dilakukan,” tambahnya.
Komitmen Bersama dan Sinergi Lintas Instansi
Dalam waktu dekat, Bapenda akan memanggil seluruh pengelola hotel, restoran, dan tempat hiburan untuk menyusun komitmen bersama dalam pelaporan pajak. Pengawasan ini akan diperkuat melalui kerja sama lintas instansi, termasuk Dinas Pariwisata, camat, kepala desa, serta Kejaksaan Negeri Belitung.
“Ke depan, kami akan lebih intens melakukan pemeriksaan bersama PPNS dan Kejaksaan. Kalau ditemukan manipulasi yang berulang, tentu ada langkah tegas sesuai ketentuan hukum,” tegas Azhami.
Respons Publik dan Harapan PAD Meningkat
Langkah Bapenda ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Rani, warga Tanjungpandan, menyatakan dukungannya terhadap pengawasan ketat demi keadilan dan kemajuan daerah.
“Kalau semua usaha jujur melaporkan pendapatannya, tentu daerah juga akan lebih maju karena PAD meningkat. Saya setuju dengan langkah Bapenda ini, supaya pengusaha yang tertib pajak tidak dirugikan,” ujarnya.
Dengan strategi pengawasan yang lebih ketat dan kolaboratif, Bapenda Belitung menargetkan peningkatan kepatuhan wajib pajak serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor restoran dan hiburan.
