Intisari Berita
- Mulai 1 November 2025, Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi, terutama jenis diesel.
- Harga Dexlite menjadi Rp13.900/liter dan Pertamina DEX Rp14.200/liter. Harga Pertalite tetap Rp10.000/liter, sementara Pertamax (RON 92) naik menjadi Rp12.200/liter.
- Informasi resmi diumumkan melalui situs MyPertamina pada 31 Oktober 2025 malam.
Jakarta, 31 Oktober 2025 — PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan penyesuaian harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan berlaku efektif mulai Sabtu, 1 November 2025. Kebijakan ini diumumkan melalui situs resmi MyPertamina pada Jumat malam (31/10/2025), dengan fokus utama pada kenaikan harga BBM non subsidi, khususnya jenis diesel.
Penyesuaian harga ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi berkala terhadap harga BBM, yang mempertimbangkan dinamika harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, serta biaya distribusi dan operasional. Pertamina menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional.
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya per 1 November 2025:
| Jenis BBM | Harga per Liter |
|---|---|
| Pertalite | Rp 10.000 |
| Pertamax (RON 92) | Rp 12.200 |
| Pertamax Green (RON 95) | Rp 13.000 |
| Pertamax Turbo (RON 98) | Rp 13.100 |
| Dexlite | Rp 13.900 |
| Pertamina DEX | Rp 14.200 |
| Pertamax (di Pertashop) | Rp 12.100 |
Kenaikan harga pada jenis Dexlite dan Pertamina DEX menjadi sorotan utama, mengingat kedua jenis BBM ini banyak digunakan oleh kendaraan diesel pribadi maupun komersial.
Sementara itu, harga Pertalite tetap berada di angka Rp 10.000 per liter, menjaga keterjangkauan bagi masyarakat pengguna BBM subsidi.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi dan aplikasi MyPertamina, serta memastikan penggunaan BBM sesuai spesifikasi kendaraan demi efisiensi dan performa optimal.












