Intisari berita
- KPK menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam OTT di Riau pada 3 November 2025.
- Selain Abdul Wahid, 9 orang lainnya juga diamankan. KPK belum memberikan detail kasusnya dan masih melakukan pengembangan.
- Penangkapan terjadi saat gubernur sedang menyiapkan assessment kepala sekolah SMA/SMK.
Riau, 3 November 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada hari Senin, 3 November 2025, yang turut menyeret Gubernur Riau, Abdul Wahid. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
“Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujar Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi mengenai penangkapan tersebut.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menambahkan bahwa dalam OTT ini, pihaknya mengamankan sekitar 10 orang. “Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini, atau sampai dengan saat ini, ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” jelas Budi.
Saat ini, tim KPK masih berada di lapangan untuk melakukan pengembangan kasus lebih lanjut. Budi Prasetyo memastikan bahwa informasi terbaru terkait operasi senyap ini akan segera diumumkan.
Penangkapan Abdul Wahid terjadi saat yang bersangkutan tengah menyiapkan pelaksanaan assessment bagi kepala sekolah SMA dan SMK sederajat di seluruh wilayah Riau.
Abdul Wahid, yang lahir pada 21 November 1980, menjabat sebagai Gubernur Riau. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan di berbagai lembaga pendidikan di Riau dan Sumatera Barat, termasuk UIN Suska Riau.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus yang menjerat Gubernur Abdul Wahid. Perkembangan informasi akan terus diperbarui seiring dengan proses penyelidikan yang berlangsung.
