Media Daulat Rakyat

  • Home
  • Hukum
  • Polemik Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel Belum Terpecahkan
Inshot 20251104 124225257

Polemik Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel Belum Terpecahkan

Intisari Berita

  • Polemik mengenai dugaan dana Rp 2,1 triliun yang mengendap di Bank Sumsel Babel. Menteri Keuangan menyebut ada dana mengendap, tapi Gubernur Sumsel dan Babel membantah.
  • DPRD Sumsel masih menunggu penjelasan, sementara BPKAD Sumsel menyebut dana yang ada hanya Rp 960 miliar. Isu ini menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Pangkalpinang, 4 November 2025 – Polemik mengenai dugaan dana mengendap sebesar Rp 2,1 triliun di Bank Sumsel Babel (BSB) masih menjadi sorotan utama di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.

Meskipun Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, telah menyoroti adanya dana besar yang tidak termanfaatkan di rekening pemerintah daerah, bantahan keras datang dari dua kepala daerah yang menjadi pemegang saham utama bank tersebut.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, secara bersamaan membantah keberadaan dana mengendap sebesar Rp 2,1 triliun.

Mereka mempertanyakan asal-usul angka tersebut dan menegaskan bahwa bank daerah mereka justru membutuhkan dana untuk mempercepat pembangunan.

Reaksi DPRD dan BPKAD

Ketua Komisi III DPRD Sumsel, Tamtama Tanjung, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait isu ini dan masih menunggu penjelasan dari pihak Bank Sumsel Babel dan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Anggota Komisi III lainnya berpendapat bahwa dana yang disebut “mengendap” kemungkinan adalah dana APBD yang belum terserap karena masih dalam proses administrasi atau menunggu kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan, Yossi Hervandi, secara tegas membantah angka Rp 2,1 triliun.

Ia menjelaskan bahwa dana yang tersedia hanya sekitar Rp 960 miliar dan terus digunakan untuk membayar gaji pegawai, listrik, pembangunan, dan kebutuhan operasional lainnya.

Tanggapan Masyarakat

Isu ini telah menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Perbedaan informasi antara Menteri Keuangan, kepala daerah, DPRD, dan BPKAD menciptakan kebingungan dan spekulasi mengenai kondisi keuangan Bank Sumsel Babel.

Langkah Selanjutnya

DPRD Sumsel berencana untuk segera memanggil pihak Bank Sumsel Babel dan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai isu ini.

Publik berharap agar polemik ini segera terpecahkan dan kejelasan mengenai pengelolaan dana daerah dapat segera diungkapkan.

Artikel Terkait

Inshot 20251112 003153552

Puisi-Puisi Edy Sukardi: Panen Dunia…

Bogor, daulatrakyatco.co.id – DR. H. Edy…

Inshot 20251112 152357756

Koruban Gelar Diskusi Kepemimpinan Bangka…

Intisari Berita Belitung –Komite Reformasi untuk…

Inshot 20251112 022450932

Pemerintah Kabupaten Belitung Buka Program…

intisari Berita Tanjungpandan, 12 November 2025…

Polemik Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel Belum Terpecahkan – Media Daulat Rakyat