Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menggelar Rapat Koordinasi penanganan pasca bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Gantung yang meliputi Desa Selingsing dan Desa Gantung, Sabtu (08/03/2025) sore.
Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Senin (10/03/2025).Rakor dihadiri oleh Bupati Beltim Kamarudin Muten, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Sekretaris Daerah Mathur Noviansyah, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah Teknis Terkait dan Kepala Desa Selingsing serta Kepala Desa Gantung
Berdasarkan pendataan jajaran personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten di lapangan sejak Sabtu (08/3/2025) sore hingga Senin (10/3/2025), tercatat 109 kepala keluarga (KK) di dua Desa tersebut yang terdampak bencana alam tersebut.
Ratusan KK yang terdampak itu, sebanyak 24 KK di Dusun Seberang Desa Selingsing dan 85 KK di Dusun Ganse Desa Gantung.
“Adapun jumlah rumah yang terdampak akibat bencana ini di Dusun Seberang Desa Selingsing sebanyak 23 rumah, sedangkan di Dusun Ganse Desa Gantung sebanyak 81 rumah dan 1 bangunan masjid,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kabupaten Beltim, Helmi Takbirullah Akbar.
Helmi mengungkapkan jajarannya telah melaksanakan tahapan penanganan darurat bencana terkait pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak dengan menyediakan layanan psikososial, layanan kesehatan, dan dapur umum
“Saat ini tinggal penanganan bantuan untuk pasca bencananya. Sesuai arahan Kepala Daerah kita ditugaskan untuk mendata kembali supaya mendapatkan data yang akurat dan valid untuk membantu kerugian masyarakat terutama di kerugian material bangunan. Aktivitas masyarakat juga sudah mulai normal jadi mereka sudah mulai melaksanakan perbaiakan secara mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Beltim Kamarudin Muten melalui Sekretaris Daerah Mathur Noviansyah menegaskan bahwa Pemerintah Daerah sedang mengupayakan pemberian bantuan bagi rumah tinggal warga yang terkena dampak angin puting beliung.
“Pemerintah Daerah sedang mengupayakan untuk memberikan bantuan sekurang-kurangnya berupa bahan penutup atap baik berupa seng maupun sejenisnya sesuai dengan kondisi awal,” ungkap Mathur.
“Datanya nanti akan kita optimalkan melalui pendataan oleh teman-teman BPBD di lapanan. Sehingga kita berharap penyerahan bantuan dapat dilakukan paling cepat hari Rabu mendatang. Kita juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkenan untuk memberikan bantuan jadi tidak menggunakan anggaran APBD Kabupaten Beltim,” pungkasnya. (Al)
