Media Daulat Rakyat

  • Home
  • Daerah
  • Umat Hindu Belitung Rayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947
Fb img 1743184137794

Umat Hindu Belitung Rayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947

Img 20250329 004815

Wakil Bupati Belitung Syamsir didampingi Ketua DPRD Kab. Belitung, melepas Pawai Ogoh-Ogoh dalam rangka hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 bertempat di Halaman Gedung Kesenian Dusun Balitung Desa Pellepak Pute Kecamatan Sijuk (28/03) Jumat siang

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Belitung, I Wayan Suta di Sijuk, Jumat mengatakan ogoh-ogoh tersebut diarak berkeliling kampung sebagai rangkaian menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947.

“Pengarakan ogoh-ogoh ini menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap tahun dalam menyambut Hari Raya Nyepi,” katanya.

Dirinya atas nama Ketua PHDI Belitung mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 kepada umat Hindu khususnya di Dusun Belitung dan seluruh Indonesia.

I Wayan Suta berharap Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesucian diri bagi umat Hindu di daerah itu.

“Semoga Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 membawa kedamaian dan kesucian bagi kita semua,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada tahun ini peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 berada di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Selain itu, lanjut dia, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 juga berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Dia menambahkan, tentunya hal ini memiliki makna dan arti tersendiri dalam merawat kerukunan antar umat beragama.

“Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah hampir berbarengan jadi kita dipertemukan oleh Tuhan Yang Maha Esa supaya selalu ada dalam kedamaian dan kesucian,” katanya.

Ia juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Kami ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bagi seluruh umat Islam,” ujarnya.

Disampaikan, sebanyak enam ogoh-ogoh tersebut dibawa berkeliling kampung kemudian nantinya dibakar.

Ogoh-ogoh adalah patung yang dibuat menyeramkan untuk menyimbolkan sosok jahat atau setan yang dapat mengganggu jalannya perayaan Nyepi.

“Ogoh-ogoh menyimbolkan Bhuta Kala, yakni roh-roh jahat yang akan mengganggu perayaan Nyepi,” katanya.

Artikel Terkait

Img 20250712 174642

Kemelut Gubernur dan Wakil Gubernur…

PANGKALPINANG, 12 Juli 2025 — Ketegangan…

Img 20250712 171353

Hubungan Memanas, Wakil Gubernur Bangka…

Tanjungpandan — Ketegangan antara Wakil Gubernur…

Umat Hindu Belitung Rayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 – Media Daulat Rakyat