
Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan tarif timbal balik parsial terhadap semua mitra dagang AS. Produk-produk dari Indonesia yang diimpor AS bakal terkena tarif sebesar 32 persen melalui kebijakan yang diperkirakan mengguncang perekonomian dunia tersebut.
“Tidak akan pernah ada transformasi suatu negara seperti transformasi yang terjadi di Amerika Serikat,” kata Trump dalam pernyataan yang ia sampaikan di Rose Garden, Gedung Putih. Tak lupa, Ia menamai hari pengumuman tersebut sebagai Hari Pembebasan.
Dalam pernyataannya pada Rabu, 2 April 2025 waktu AS, Trump mengatakan tarif dasar sebesar 10 persen akan dikenakan pada semua impor AS. Setidaknya 60 negara akan menghadapi tarif individual, yang dihitung sebesar setengah dari tarif dan hambatan lain yang “dibebankan kepada AS” oleh negara-negara tersebut.
Ia menegaskan, bahwa contohnya seperti Uni Eropa yang mengenakan tarif sebesar 39 persen terhadap impor AS, sehingga AS akan mengenakan tarif sebesar 20 persen dengan skema itu.
Dalam daftar yang ditunjukkan Trump, produk Indonesia yang diimpor AS akan dikenai tarif 32 persen. Di Asia Tenggara, persentase tarif atas produk Indonesia adalah salah satu yang paling tinggi meski masih di bawah Kamboja (49 persen), Vietnam (46 persen), dan Thailand (36 persen).
Merujuk data yang dilansir Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Indonesia mengenakan tarif duty free untuk produk-produk impor nonpertanian dari AS sebesar 64 persen. Sedangkan untuk produk-produk pertanian sebesar 89 persen.
Merujuk data yang dilansir Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Indonesia mengenakan tarif duty free untuk produk-produk impor nonpertanian dari AS sebesar 64 persen. Sedangkan untuk produk-produk pertanian sebesar 89 persen.
Dilansir dari Aljazirah, Trump menggambarkan tarif timbal balik parsial sebagai tindakan yang “baik”. Dia juga mengugkapkan kepada perusahaan mana pun “yang menolak tarif timbal balik yang masuk akal” untuk memproduksi produk mereka di AS.
“Jawaban saya sangat sederhana, jika mereka mengeluh, jika Anda ingin tarif Anda nol, maka Anda membangun produk Anda di sini, di Amerika, karena tidak ada tarif,” ungkap Trump singkat.
Trump juga menyatakan bahwa tarif dasar sebesar 10 persen untuk semua impor akan mulai diberlakukan pada 5 Mei nanti. Sedangkan tarif khusus untuk negara tertentu seperti Indonesia akan berlaku pada 9 Mei.