Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan seluruh calon jemaah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi wajib memiliki izin resmi. Izin yang dikeluarkan dalam bentuk visa haji itu bisa diperoleh melalui platform Nusuk, yang terintegrasi dengan Platform Tasreeh.
Jika ada pihak-pihak yang menawarkan bisa ibadah dengan visa nonhaji, dipastikan itu adalah penipuan.
Penegasan itu disampaikan dalam siaran pers yang diunggah di media sosial X, dikutip Minggu (20/4/2025).
“Kementerian menekankan pentingnya mematuhi peraturan dan instruksi untuk memastikan keselamatan para Tamu Allah dan memungkinkan mereka melaksanakan haji dengan mudah dan tenang,” bunyi siaran pers itu.
Kementerian Haji dan Umrah juga menyorot penipuan dan praktik kecurangan mengatasnamakan program haji. Modus penipuan ini sering kali dilakukan melalui iklan-iklan di media sosial yang menawarkan fasilitas akomodasi dan transportasi di Tanah Suci dengan harga yang tidak wajar.
Untuk mencegah jatuhnya korban penipuan, Kementerian Haji dan Umrah mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran-tawaran yang mencurigakan.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan segala bentuk pelanggaran atau iklan mencurigakan kepada pihak berwenang.
Bisa melalui nomor telepon 911 untuk wilayah Makkah, Riyadh, dan Wilayah Timur, atau 999 untuk wilayah lain di Kerajaan Arab Saudi. Laporan juga dapat disampaikan kepada pihak berwenang di masing-masing negara. (*)