7
Ca ca
Esu
Lampu pelan-pelan
cahayanya berkurang
makin redup
makin redup
engkaupun beringsut
meninggalkan panggung
panggung jadi gelap
layarpun tertutup
Pemusik
kembali memainkan musiknya
dengan irama gembira
ca ca
membahana
lampu di panggung
kembali menyala
serombongan penari
memasuki arena
Ca ca
masuk pasukan serdadu
Ca ca
masuk lagi punakawan
ca ca
masuk para hulubalang
ca ca
masuk naga putih
ca ca
masuk naga hijau
ca ca
masuk sang pangeran
bersama ibu suri
ca ca
ca ca
ca ca
lalu masuk engkau
Sang pahlawan
sontak semua penonton berdiri
bertepuk tangan panjang sekali
tidak hanya itu
ada juga yang berteriak
histeris
ca ca
ca ca
Mereka memberi apresiasi
bertepuk tangan sambil berdiri
Seluruh lampu menyala
gedung teater
terang benderang
pertunjukan sudah usai
penonton boleh pulang
Penonton
masih berdiri di tempatnya
mereka enggan pulang
Ca ca
ca ca
Leuwiliang
2025
- DR. H. Edy Sukardi, M.P.d, Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
- Sastrawan Indonesia














