
Intisari berita
- Wabup Belitung Syamsir menghadiri Tabligh Akbar Hari Jadi ke-39 Dusun Rejosari, Sabtu malam (1/11/2025) di Masjid Al-Huda.
- Ia bersyukur atas usia dusun yang ke-39, mengapresiasi kekompakan warga, dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten demi pembangunan dan kesejahteraan berkelanjutan.
- Acara juga menjadi ajang silaturahmi yang terus terjaga.
Membalong Belitung- Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti pelataran Masjid Al-Huda, Dusun Rejosari, Desa Membalong, Kabupaten Belitung, pada Sabtu malam, 1 November 2025. Ratusan warga dan tokoh masyarakat berkumpul dalam kegiatan Tabligh Akbar yang menjadi puncak peringatan Hari Jadi ke-39 Dusun Rejosari.
Wakil Bupati Belitung, Syamsir, hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan refleksi atas perjalanan dusun yang telah memasuki usia ke-39 tahun.
Dalam sambutannya, Syamsir mengungkapkan rasa syukur atas keberadaan Dusun Rejosari yang terus menunjukkan semangat kebersamaan dan kemajuan.
“Ucapan syukur kepada Allah SWT atas keberadaan Dusun Rejosari yang sudah memasuki usia 39 tahun. Pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten terus berkolaborasi agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat berjalan berkelanjutan,” ujar Syamsir.
Ia juga memberikan apresiasi khusus terhadap kekompakan warga Dusun Rejosari yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan peringatan hari jadi, yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar sebagai wadah spiritual dan sosial.
“Saya mengapresiasi kekompakan Dusun Rejosari dari tahun ke tahun dalam melaksanakan kegiatan ini. Tablig Akbar ini menjadi ajang silaturahmi yang luar biasa dan selalu terjaga,” tambahnya.
Acara turut dihadiri oleh Plt Kakan Kemenag Belitung Suyanto, Kepala Desa Membalong Firmansyah, Pengasuh Ponpes An Nawawi VIII Membalong Ustadz Cherizudin Amin, serta KH. Agus Ulinuha dari Ponpes Darul Hikmah Kiyai Abdan Kembang Kuning, Magelang, yang menjadi penceramah utama.
Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, menutup sambutannya, Syamsir menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan silaturahmi adalah fondasi utama dalam membangun desa dan kabupaten yang maju dan sejahtera.
“Kebersamaan dan kolaborasi inilah kunci kemajuan desa dan kabupaten. Mari terus menjaga semangat ini,” pungkasnya.
Kegiatan Tabligh Akbar ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mempererat hubungan sosial yang menjadi modal penting dalam pembangunan berkelanjutan.













