Gubernur Kepulauan Bangka Belitung terpilih Hidayat Arsani direncanakan akan dilantik oleh presiden Prabowo di istana negara Jakarta, Rabu 26 Maret 2025
Dilansir dari Bangka Pos Hidayat Arsani dan wakilnya Heliyana saat ini sudah berada di Jakarta
“Insyaallah besok (Rabu), Bismillah yang penting sehat dan mohon doanya kepada seluruh masyarakat Babel, semoga lancar dan bisa membawa perubahan untuk kita semua kedepannya nanti,” ungkap Hidayat Arsani.
Terkait persiapan pelantikan, Hidayat mengaku tidak melakukan persiapan khusus, semuanya sama seperti biasanya.
“Tidak ada persiapan apa-apa, tinggal menunggu besok dilantik dan ini sudah di Jakarta,” ucapnya.
Hidayat Arsani lahir pada 21 Agustus 1963. Ia adalah salah satu pengusaha sukses di Bumi Serumpun Sebalai.
Gurita bisnisnya berada di bawah bendera Arsani Group. Hidayat Arsani adalah pemilik RS Muhaya dan RS Arsani. Dua rumah sakit itu diambil dari nama kedua orang tuanya.
Hidayat Arsani adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Terpilih Tahun 2025-2030 Dan Pernah Menjabat Wakil Gubernur Tahun 2014-2017.
Dan Juga merupakan pengusaha asal Bangka Belitung yang memiliki banyak bidang usaha Seperti Rumah Sakit, Perhotelan, Perkebunan,Pertambakan dan Peternakan di bawah bendera Arsani group.
Ia memperoleh penghargaan Maha Karya Pembangunan dari provinsi Bangka Belitung oleh Gubenur Babel Eko Maulana Ali tahun 2012.
Selain menekuni dunia bisnis, Hidayat Arsani juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Mei 2014-Mei 2017.
Hidayat Arsani juga pernah menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Bangka Belitung (2013-2017).
Di dunia bisnis, ia juga menjabat di berbagai organisasi bisnis.
Ia pernah menjabat Presiden Asosiasi Tambang Timah Indonesia (ATTI) Bangka Belitung.
Lalu, ia dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Petambak Udang Indonesia (APTIN) Bangka Belitung
Hidayat pernah bekerja kasar, mulai dari mengaspal, berdagang hingga kuli serabutan sebelum sesukses sekarang.
Hidayat bahkan mengaku bahwa dia tak pernah mengetahui keberadaan orang tuanya.
Namun Hidayat tak henti bersyukur karena saat ini Allah telah mengangkat derajatnya.
Hidayat mengaku saat dilahirkan dia dibuang ke tong sampah.
Namun takdir membawanya menjadi seorang yang sukses hingga saat ini.