
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Penunjukan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditandatangani pada 27 Maret 2025. Penugasan ini diperkuat melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 2 Mei 2025.
Dalam Inpres itu, tepatnya pada instruksi ketujuh, Presiden menugaskan Zulhas untuk memimpin dan mengoordinasikan seluruh langkah percepatan pembentukan koperasi desa, yang ditargetkan mencapai 80.000 unit di seluruh Indonesia.
“Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, khususnya di pedesaan dan kelurahan,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kamis (9/5/2025).
Satgas yang dipimpin Zulhas bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Mereka ditugaskan untuk merumuskan kebijakan, memetakan potensi desa, mengembangkan rencana bisnis koperasi, serta memastikan pendampingan kelembagaan dan usaha koperasi. Model koperasi yang dikembangkan mencakup unit simpan pinjam, pengadaan sembako, klinik desa, apotek, dan layanan logistik.
Untuk mendukung pelaksanaan teknis, pemerintah juga menunjuk Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas.
Hingga 8 Mei 2025, pemerintah mengklaim telah terbentuk 9.835 Koperasi Desa Merah Putih di berbagai wilayah Indonesia. Peluncuran resmi koperasi-koperasi tersebut dijadwalkan pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Program ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa, memotong rantai distribusi yang panjang, serta meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan masyarakat kecil.