Media Daulat Rakyat

  • Home
  • Daerah
  • Atasi Masalah Anjing Liar Pasangan IM menawarkan solusi komprehensif berupa kebijakan “2S”, yaitu Sterilisasi dan Shelter.

Atasi Masalah Anjing Liar Pasangan IM menawarkan solusi komprehensif berupa kebijakan “2S”, yaitu Sterilisasi dan Shelter.

Image

Keluhan masyarakat atas keberadaan anjing liar khususnya di kawasan Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, kini semakin meresahkan warga.

Disamping mengancam keselamatan pengguna jalan dan mengganggu aktivitas warga, anjing-anjing liar ini juga merusak estetika kota Tanjungpandan, khususnya di pusat kota yang menjadi destinasi wisata.

Calon Bupati Belitung nomor urut 2, Isyak Meirobie, bersama pasangannya Masdar Nawawi, menawarkan solusi komprehensif berupa kebijakan “2S”, yaitu Sterilisasi dan Shelter.

Melalui program ini, pasangan Isyak-Masdar (IM) berkomitmen untuk mengendalikan populasi hewan liar secara manusiawi demi kenyamanan warga dan kelestarian pariwisata Belitung.

“Pengendara motor yang dikejar anjing liar sering kali terpaksa mempercepat laju kendaraan, yang justru memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan,” kata Isyak Meirobie, Senin 21 Oktober 2024.

Menurut Isyak Meirobie, tidak hanya pengendara motor, aktivitas olahraga warga seperti jogging di pagi atau sore hari juga merasa terancam dengan keberadaan anjing liar yang bersikap agresif.

“Makanya, kondisi ini tentu membuat keamanan dan kenyamanan masyarakat terganggu,” kata Calon Bupati Belitung nomor urut 2 tersebut.

Selain itu, keberadaan anjing liar di pusat Kota Tanjungpandan, terutama di kawasan ikonik seperti Satam Square, dinilai merusak estetika kota.

Hal ini dapat mempengaruhi program pengembangan pariwisata di Kabupaten Belitung, yang tengah dipacu untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Upaya pengendalian anjing liar melalui pemusnahan pernah menjadi wacana, namun pendekatan ini dianggap kontroversial dan dapat menimbulkan konflik. Terutama dengan komunitas pecinta hewan.

Salah satu solusi yang dianggap bisa menguntungkan berbagai pihak adalah program sterilisasi terpadu yang akan dijalankan oleh pusat kesehatan hewan di bawah koordinasi Pemkab Belitung.

“Sterilisasi merupakan prosedur medis yang dilakukan oleh dokter hewan untuk mencegah hewan berkembang biak dengan mengangkat organ reproduksinya,” kata Isyak Meirobie.

Cara ini kata Isyak, terbukti efektif dalam mengendalikan populasi hewan liar, termasuk anjing. Dengan demikian umlahnya tidak terus meningkat dan menjadi gangguan di tengah masyarakat.

Program sterilisasi ini akan menjadi salah satu langkah yang diwujudkan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung nomor urut 2, Isyak Meirobie-Masdar Nawawi, jika terpilih di Pilkada 2024.

Kebijakan 2S–sterilisasi dan shelter– menjadi komitmen pasangan IM untuk menjadikan Belitung sebagai tempat yang nyaman, tidak hanya bagi warganya, tetapi juga bagi wisatawan yang berkunjung.

Isyak yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023, mengungkapkan bahwa strategi ini sebenarnya sudah pernah diusulkan dalam rapat resmi. “Namun, saat itu, realisasinya terkendala oleh keterbatasan anggaran,” katanya.

Oleh karena itu, jika IM terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belitung, mereka berkomitmen untuk memastikan program ini terlaksana demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak.

Selain program sterilisasi, pasangan Isyak-Masdar juga berencana membangun shelter atau rumah penampungan untuk anjing liar, yang lokasinya akan ditentukan oleh Pemkab Belitung.

Disclamer : Sebagian berita ini di kutip dari Harian Belitung Ekspres dengan persetujuan dari narasumber

Berita Terkini

Atasi Masalah Anjing Liar Pasangan IM menawarkan solusi komprehensif berupa kebijakan “2S”, yaitu Sterilisasi dan Shelter. – Media Daulat Rakyat