JAKARTA — PT Timah Tbk (TINS) secara resmi mengumumkan pemberhentian sementara Nur Adi Kuncoro dari jabatan Direktur Operasi dan Produksi, terhitung sejak 13 Oktober 2025.
Keputusan ini diambil berdasarkan alasan yang mendesak dan mengacu pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan, yang memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk memberhentikan anggota direksi sewaktu-waktu.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/10), Division Head Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari penyesuaian internal yang diperlukan demi kepentingan perseroan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan mengumumkan keterbukaan informasi pemberhentian sementara Sdr. Nur Adi Kuncoro dari jabatan sebagai Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk karena terdapat alasan yang mendesak bagi perseroan,” ujar Rendi.
Pemberhentian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 12/Tbk/DK-01.2.3.4.5/2025 tanggal 13 Oktober 2025.
Sebagai tindak lanjut, perseroan menunjuk Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Operasi dan Produksi hingga ditetapkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
“Memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Operasi dan Produksi,” tambah Rendi.
PT Timah menegaskan bahwa keputusan ini tidak akan berdampak terhadap operasional, keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan.
Nur Adi Kuncoro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi sejak 15 Juni 2023, setelah terpilih melalui RUPS Tahunan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai alasan spesifik di balik pemberhentian tersebut.
