Belitung —Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat menyambut positif penurunan harga tiket pesawat menuju Belitung yang kini berada di kisaran Rp400 ribu hingga Rp500 ribu, turun dari sebelumnya sekitar Rp800 ribu. Menurutnya, tren ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata daerah.
“Kami menyambut baik penurunan harga tiket pesawat ke Belitung dalam beberapa hari terakhir ini,” ujar Djoni saat bertemu dengan perwakilan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Belitung dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Belitung di Tanjungpandan, Sabtu (18/10) malam.
Hasil Komunikasi Intensif Pemerintah Daerah
Djoni menjelaskan bahwa penurunan harga tiket ini merupakan hasil dari langkah komunikasi intensif yang dilakukan pemerintah daerah kepada berbagai pihak. Tujuannya adalah menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata prioritas yang terjangkau bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Penurunan harga tiket pesawat ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak yang signifikan bagi pariwisata Belitung,” katanya.
Bukan Satu-satunya Faktor
Meski demikian, Djoni menekankan bahwa harga tiket bukan satu-satunya variabel yang menentukan keberhasilan pariwisata. Ia mengajak seluruh pelaku industri pariwisata untuk melakukan upaya terbaik lainnya, termasuk membangun roadmap pariwisata Belitung secara terpadu.
“Saya bukan khawatir orang tidak mau berkunjung ke Belitung, namun saya lebih khawatir orang datang ke Belitung namun membawa citra buruk karena kita belum siap,” tegasnya.
Perluas Daya Tarik dan Tingkatkan Lama Tinggal
Djoni juga menyoroti pentingnya memperpanjang rata-rata lama tinggal wisatawan. Saat ini, wisatawan domestik rata-rata tinggal 1,5 hari, sementara wisatawan mancanegara 2,5 hari. Ia mendorong penyediaan paket wisata yang lebih menarik agar wisatawan betah lebih lama.
“Kekuatan kita saat ini masih menjual keaslian, bukan gedung tinggi. Yang kita tawarkan adalah ketenangan, udara bersih, dan makanan sehat. Belitung menyembuhkan mereka dari polusi kota besar,” jelasnya.
Slogan Baru: Sehari di Belitung Tambah Usia Satu Jam
Sebagai bentuk promosi, Djoni memperkenalkan slogan baru: “Satu hari di Belitung akan menambah usia menjadi satu jam”, merujuk pada kualitas udara dan gaya hidup sehat yang ditawarkan Belitung.
“Belitung tawarkan perpaduan keaslian yang tidak dimiliki oleh daerah lain,” tutupnya.












